REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih baru Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez, menanggapi dengan santai tekanan tinggi di klub berjuluk Macan Kemayoran. Persija adalah juara Liga 1 Indonesia 2018.
"Persija adalah klub juara dengan sejarah besar. Jadi tekanan itu normal," ujar Julio usai memimpin latihan Persija di Lapangan PS TNI AU Halim Perdanakusuman, Jakarta, Sabtu (8/6).
Menurut pria asal Spanyol itu, dirinya pun sudah merasakan berbagai macam tekanan sepanjang kariernya yang panjang di sepak bola.
Sebagai pemain profesional, Julio yang jebolan akademi Real Madrid telah melanglang buana di berbagai klub di Spanyol selama 13 tahun. Karier kepelatihannya sendiri hingga kini sudah berlangsung selama 18 tahun.
Sosok berusia 48 tahun itu bahkan pernah mencicipi kualifikasi Liga Champions Eropa dan Liga Eropa hingga babak 16 besar kala menjadi asisten pelatih di klub Siprus APOEL tahun 2016/2017 dengan pelatih kepala Thomas Christiansen. "Hidup saya selalu berada di bawah tekanan," kata Julio.
Pelatih yang juga pernah menjadi asisten pelatih timnas U-23 Indonesia pada tahun 2018 tersebut juga menganggap penting suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Julio pun bertekad memberikan yang terbaik untuk para pendukung setia klubnya tersebut. "Itu yang paling penting bagi kami. Itu akan menjadi pengalaman dan bekal bagus ke depan," jelas dia.
Julio Banuelos Saez resmi menjadi pelatih klub Persija Jakarta menggantikan juru taktik sebelumnya Ivan Kolev setelah menandatangani kontrak satu musim atau sampai Desember 2019 pada Sabtu (8/6).