REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dominic Thiem lolos ke final Prancis Terbuka 2019 setelah mengalahkan Novak Djokovic di semifinal, di Roland Garros, Sabtu (8/6) WIB. Lolosnya Thiem membuat laga ulangan partai final 2018 kembali terjasi antara Thiem dan Rafael Nadal yang lebih dulu lolos setelah mengalahkan Roger Federer.
Thiem bersumpah akan melakukan segala upaya untuk membalas kekalahan dari Nadal pada 2018. Petenis asal Austria itu bertekad menggagalkan Nadal meraih gelar ke-12 Prancis Terbuka. Kendati demikian, Thiem mengakui tak mudah mengalahkan raja tanah liat, julukan Nadal.
"Pengalaman yang luar biasa tahun lalu dan tentu saja saya akan mencoba segalanya untuk menjadi lebih baik tahun ini,” ujar Thiem usai mengalahkan Djokovic, dikutip dari Sporting News, Ahad (9/6).
Thiem secara terbuka mengakui, Nadal favorit juara karena kali ini adala final ke-12 bagi dia. Sedangkan, Thiem baru dua kali mencapai puncak. Meski demikian, pemain 25 tahun itu sangat menantikan melawan Nadal.
Thiem tak bisa memprediksi laga akan berjalan seperti apa jalannya pertandingan. Oleh karena itu, Thiem meminta kepada seluruh penggemarnya agar menantikan apa yang akan terjadi di lapangan.
Berbicara mengenai Djokovic, Thiem mengatakan cukup berat menjalani semifinal melawan dia. Itu terbukti dengan pertandingan yang harus diselesaikan dengan lima set. Namun, bagi Thiem hal tersebut sangat bagus bagi perkembangan permainannya.
Thiem juga sedang bermain di semifinal Prancis Terbuka bersama Nadal, Djokovic dan Roger Federer. Thiem menyebut ketiga pemain tersebut adalah pemain terbaik sepanjang masa.
"Setiap kali mengalahkan salah satu dari mereka itu luar biasa, mereka telah memenangkan lebih dari 50 Grand Slam. Jadi, hari ini sangat sulit bagi saya," kata Thiem.