REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Tidak menunggu lama libur Lebaran, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Kepulauan Riau langsung menjadikan momentum Syawal 1440 H untuk silaturahim sekaligus menyerahkan kafalah Dai Tangguh.
Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz menjelaskan, hal ini untuk melengkapi kebahagiaan para Dai Tangguh dalam menjalankan amanah dakwah pasca Ramadhan.
"Sengaja ini kami lakukan guna melengkapi kebahagiaan para Dai Tangguh di bulan Syawal. Ini juga wujud apresiasi karena mereka sudah memberikan dedikasi terbaiknya untuk membina umat secara totalitas selama bulan Ramadhan," terangnya di Pulau Bintan, Sabtu (8/6).
Tiga Dai Tangguh yang mendapatkan kafalah dai pada Syawal ini adalah mereka yang telah lebih dari satu dekade berdakwah di Kepulauan Riau.
"Mereka adalah Ustaz Ridwan, tugas di Batam lebih dari 17 tahun. Kemudian Ustaz Khumaidi, tugas dakwah di Bintan hampir 20 tahun. Dan, Ustaz Rustam, tugas dakwah di Tanjung Pinang selama 15 tahun," imbuh Aziz seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ustadz Ridwan, Dai Tangguh yang meskipun tugas sehari-hari di Batam, ia juga membina masyarakat pulau. "Alhamdulillah, selain di Batam, kami biasa membina masyarakat di pulau-pulau sekeliling Batam ini. Seperti Pulau Bulang, Pulau Tanjung Gundap, serta Kampung Nelayan Tanjung Uma dan Pulau Setokok. Jadi dengan dukungan BMH ini kami bisa semakin lancar dalam mobilitas dakwah," ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Khumaidi dan Ustaz Rustam mengaku mendapatkan dengan adanya program BMH di awal Syawal ini.
"Jujur kami merasa terkejut, BMH datang di awal bulan Syawal. Padahal selama Ramadhan kami telah dibantu banyak, mulai dari kebutuhan para santri, hingga mobilitas dakwah. Kini BMH datang lagi dan membawa kabar gembira," ucapnya dengan senyum bahagia.
"Kami mendoakan semoga seluruh kaum Muslimin yang mendonasikan sebagian hartanya melalui BMH, Allah berikan keberkahan hidup dunia dan akhirat. Jika sakit, segera Allah sembuhkan; jika punya hajat, segera Allah kabulkan," tutur Ustaz Rustam.