REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline pada pada H+4 Lebaran 1440 Hijriyah atau Ahad (9/6). Konsumsi jenis bensin ini melonjak hingga mencapai 19.344 Kilo Liter (KL) per hari.
Selain meningkatnya konsumsi kendaraan arus balik di ruas tol, konsumsi BBM jenis Premium dan Pertamax Series pada H+4 ini juga disumbang oleh mobilitas kendaraan pribadi warga lokal. Khususnya di sejumlah daerah tujuan wisata, baik tempat- tempat tujuan wisata yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah maupun di wilayah Provinsi DI Yogyakarta.
Data yang dihimpun dari Pertamina MOR IV menunjukkan, pada konsumsi harian normal BBM jenis Gasoline di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hanya mencapai kisaran 12.240 KL per hari. Namun pada H+4 Lebaran tercatat realisasi konsumsi BBM jenis Gasoline ini mencapai 15.927 KL per hari. Secara umum mengalami lonjakan konsumsi sebesar 3.687 KL per hari sekitar 30 persen dari rata- rata kebutuhan normal harian.
“Bahkan jika dibandingkan dengan konsumsi harian pada H+3 Lebaran, konsumsi BBM jenis Gasoline pada H+4 Lebaran kali ini masih lebih tinggi,” ungkap Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR IV, Andar Titi Lestari, Senin (10/6).
Ia mengatakan, konsumsi BBM gasoline pada H+3 Lebaran mencapai 15.747 KL per hari atau melonjak sekitar 29 persen dari rata- rata konsumsi harian normal.
Guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan aktivitas arus balik, Pertamina terus memperkuat ketersediaan BBM di wilayah kerja Pertamina MOR IV. “Khususnya di ruas tol sepanjang Brebes hingga Sragen,” ucap dia.