REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengaku puas dengan kemenangan 4-0 timnya atas Andorra. Namun ia menilai anak asuhnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol dalam laga lanjutan kualifikasi Grup H Piala Eropa 2020 di Stadion Nasional d''Andorra, Rabu (12/6) dini hari WIB.
"Kami mengaplikasikan strategi dengan baik dan menganggap pertandingan ini dengan sangat serius. Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol," kata Deschamps dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
Deschamps memang patut berkomentar demikian. Sebab, Prancis tampil sangat dominan di pertandingan itu dengan menguasai lebih dari 86 persen penguasaan bola sepanjang laga.
Dominasi itu diterjemahkan Prancis menjadi 20 percobaan tembakan yang separuhnya menemui sasaran. Namun, hanya berbuah empat gol saja yang dicetak Kylian Mbappe, Wissam Ben Yedder, Florian Thauvin, dan Kurt Zouma. Bahkan, salah satu gol tersebut dicetak Thauvin dengan sangat spektakuler lewat sebuah tembakan akrobatik menyambut umpan silang Mbappe.
Kendati laga berjalan begitu timpang, Deschamps menegaskan tiga poin yang diraihnya di Andorra bernilai setara dengan tiga poin di pertandingan lainnya. "Kami harus beradaptasi cepat dengan permukaan lapangan dan kami melakukannya dengan baik. Saya melakukan banyak perubahan dan tiga poin di sini setara dengan tiga poin di mana pun," jelas Deschamps.
Berkat kemenangan tersebut, dibarengi kekalahan Turki dengan skor 1-2 di Islandia, Prancis naik ke puncak klasemen. Prancis, Turki, dan Islandia sama-sama punya sembilan poin, namun Les Bleus unggul agregat gol antara ketiga tim tersebut.