REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain anyar Real Madrid, Eden Hazard terus menyatakan kekagumannya pada Zinedine Zidane. Hazard mengaku mendalami sepak bola karena Zidane.
Ia orang Belgia yang mendukung tim nasional Prancis. Tim Prancis ketika diperkuat Zidane.
Hazard juga mengingat penampilan impresif Zizou saat masih menjadi pemain Madrid. Mantan kapten Les Bleus melepaskan tendangan voli ke gawang Bayer Leverkusen pada final Liga Champions musim 2001/2002.
"Sekarang kami akan bekerja bersama. Ini adalah perasaan yang sangat istimewa," kata Hazard, dikutip dari Marca, Ahad (16/6).
Bintang tim nasional Belgia resmi menjadi anak asuh Zidane di Madrid. Ia tak sabar memulai petualangan barunya.
Sejak kecil, Hazard mengaku bermimpi berkostum El Real. Kini impiannya menjadi kenyataan.
Setelah tujuh musim penuh kenangan di Chelsea, sang winger merapat ke Stadion Santiago Bernabeu. Hazard satu dari lima pemain anyar Los Blancos.
"Sekarang saya berusia 28 tahun, saya bisa bermain untuk klub hebat ini. Saya sangat senang," jebolan akademi LOSC Lille itu.
Musim negatif
Real Madrid baru saja melalui musim negatif. Klub tersebut hanya meraih gelar Piala Dunia antar klub.
Kini manajemen El Real berbenah. Salah satu model pembenahan dengan cara membeli beberapa pemain berkelas.
Mantan bintang Chelsea FC, Eden Hazard, termasuk penggawa anyar Los Blancos. Hazard memahami target klub barunya.
"Ketika anda bermain untuk klub ini, anda ingin memenangkan gelar. Anda ingin memenangkan segalanya," kata kapten tim nasional Belgia.
Ia menilai hal yang lumrah jika ada tuntutan besar di Madrid. Sebab klub tersebut selalu menantang perburuan gelar setiap musim.
Ia optimistis, kubunya akan kembali ke jalur positif. Kerja sama semua elemen di Madrid, menjadi kuncinya.
"Jika kami bermain sebagai tim, dengan semangat, dan kerja keras, kami bisa mencapainya," ujar Hazard.
Sang winger baru saja meninggalkan banyak kenangan di Chelsea. Selama di London Biru, Hazard tampil dalam 352 laga di berbagai ajang, dan mencetak 110 gol.