REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Posisi Gareth Bale di Real Madrid makin rumit. Hingga kini belum ada klub yang berminat membelinya, padahal manajemen Madrid siap melepasnya. Karena itu, El Real mengaktifkan opsi pinjaman untuk pemain internasional Wales tersebut.
Tapi, seperti dikutip dari Sky Sports, Rabu (19/6), Bale tak ingin meninggalkan Real Madrid dengan status pinjaman pada musim panas ini. "Pindah dengan status pinjaman tidak akan terjadi. Saya tidak berpikir dia ingin pergi dengan status pinjaman," kata agen Bale Jonathan Barnett
Manchester United, yang telah lama mengincar Bale, pun sudah tak lagi tertarik. Padahal, MU bisa mendapatkan Bale dengan dana yang minim dengan skema pertukaran pemain. El Real sampai saat ini masih melobi United untuk melepas Paul Pogba. Bernett pun yakin Bale cocok berseragam United.
"Dia bisa cocok di sana. Saya pikir dia bisa melakukannya dengan baik. Dia masih salah satu pemain terbaik di dunia," kata dia.
Pemain berusia 29 tahun tersebut tak masuk dalam rencana Zinedine Zidane musim depan. Zidane bahkan menyatakan dirinya dapat membawa Real Madrid meraih prestasi tanpa Bale.
Apalagi, Real telah menghabiskan dana lebih dari 250 juta pound musim panas ini, dari pembelian lima pemain. Real Madrid memenang tengah membangun ulang skuatnya, usai gagal total musim lalu. Namun, dengan datangnya pemain baru, El Real harus melepas pemain untuk menyeimbangkan skuat dan terutama menyeimbangkan keuangan dari penjualan pemain.
Bale merupakan pemain dengan gaji terbesar di Bernabeu, yaitu 600 ribu pound atau Rp 10 miliar per pekan. Karena merasa nyaman di Madrid, Bale pun enggan meninggalkan klub dan membuat situasinya makin sulit.