Kamis 27 Jun 2019 19:22 WIB

Peternak Ayam Pernah Ingatkan Pemerintah Ancaman Oversuplai

Kementan diminta segera memperbaiki harga ayam di tingkat peternak.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Friska Yolanda
Peternak ayam merugi. Peternak memeriksa pakan ayam broiler di Bantul, Yogyakarta, Kamis (27/6).
Foto: Republika/ Wihdan
Peternak ayam merugi. Peternak memeriksa pakan ayam broiler di Bantul, Yogyakarta, Kamis (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kelebihan pasokan ayam di tingkat peternak menyebabkan harga ayam jatuh. Peternak yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia meminta agar kementerian Pertanian (Kementan) ikut bertanggung jawab memperbaiki harga ayam di pasar.

Pinsar mengaku sebelumnya pernah mengingatkan perihal ancaman oversuplai ini. Namun, suara para peternak rakyat tidak pernah didengarkan, hingga persoalan yang sebelumnya dikhawatirkan pun terbukti.

Baca Juga

Ketua Pinsar Indonesia Jawa Tengah, Parjuni, yang dikonfirmasi menggungkapkan, pemerintah berperan dalam polemik harga ayam di tingkat peternak ini. Kementerian Pertanian memiliki kewenangan untuk mengatur suplai produksi.

"Seperti jagung melimpah, misalnya, oke, tetapi jangan sampai harganya murah. Beras melimpah oke, tetapi jangan sampai petani jadi korban," katanya, Kamis (27/6).