Senin 01 Jul 2019 17:49 WIB

Robert Terima Hujatan untuk Skuat Persib

Robert menyatakan, tak ada yang puas dengan hasil dua poin dari tiga laga di kandang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Lapangan Saraga, ITB, Kota Bandung, Senin (6/5).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts di Lapangan Saraga, ITB, Kota Bandung, Senin (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menuai hujatan usai kalah dari Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dalam lanjutan Liga 1, Ahad (30/7). Persib kalah 1-2 dengan gol telat dari Dzumafo di menit 89.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan, menerima hujatan itu. Menurutnya, dia tidak bisa melarang orang untuk bisa menyukai Persib.

"Saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim, mereka juga tentu melihat hasil dari pertandingan hanya dapat dua poin," kata Robert di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (1/7).

Robert menyatakan, tidak ada yang puas dengan hasil dua poin dari tiga pertandingan di kandang. Maka, wajar jika ada banyak yang pihak yang kecewa dengan hasil itu.

"Jika kami melihat tiga pertandingan itu, kami tidak kalah unggul dengan tim tamu. Kami hanya imbang dua kali dan kalah sekali, maka jika ada yang bilang buruk soal Persib, maka kami harus lebih kuat," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini mengaku tidak tertekan dengan kondisi itu. Menurutnya, tekanan hanya ada dari dalam tim. Dia mencontohkan bagaimana klub sebesar Barcelona bisa kalah di kandang sendiri.

"Jadi di sepak bola pemain harus bisa melupakan (tekanan) itu dan pemain yang bagus bisa bangkit untuk menjadi lebih kuat. Pesan dari diskusi kami hari ini, jika kami tidak sukses kemarin itu karena mental pemain dan ke depan kami akan lebih kuat mengatasi situasi seperti ini," kata Robert menegaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement