REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Adrien Rabiot menjadi rekrutan baru Juventus pada bursa transfer musim panas 2019. Meski mengaku punya posisi favorit dalam bermain, Rabiot siap mengikuti strategi yang diterapkan oleh Maurizio Sarri sebagai pelatih Bianconerri.
Rabiot adalah seorang gelandang. Ia bisa bermain dalam format tiga pemain tengah atau dua gelandang. "Posisi favorit saya sebagai gelandang kiri-tengah," kata pesepak bola 24 tahun, dikutip dari Football Italia, Rabu (3/7).
Meski demikian, ia tak ingin banyak menuntut. Rabiot mengaku siap menerima apa pun keputusan pelatih. "Saya sangat fleksibel, dan saya bisa beradaptasi dengan kebutuhan tim," ujar pemilik enam caps tim nasional Perancis ini.
Pada intinya, ia bersyukur dengan keputusan ini. Rabiot menilai dirinya bakal banyak belajar dari para pemain hebat. Salah satunya Cristiano Ronaldo. Ia tak menampik Ronaldo salah satu daya tariknya untuk bergabung dengan Bianconeri.
"Ronaldo seorang juara yang hebat, seperti banyak pemain (Juve) lainnya. Itu memengaruhi keputusan saya," katanya.
Rabiot mengaku bersyukur bisa bergabung hijrah dari Paris Saint Germain (PSG) ke Juventus. Ia pun mempunyai target bisa membantu Juventus meraih trofi Liga Champions musim depan.si Nyonya Tua. Ia ingin menjadi juara Eropa dalam balutan kostum hitam-putih.
"Saya ingin melakukan yang terbaik, membantu klub ini mencapai target. (Trofi) Liga Champions salah satu target yang paling penting," kata Rabiot.
Ia mengakui bukan perkara mudah mewujudkan hal itu. Sebab gelar kompetisi terelit benua biru tidak diraih dalam semalam. Butuh proses panjang. Rabiot merasakan hal tersebut sewaktu berjuang di PSG. "Anda harus mengumpulkan pengalaman musim demi musim (demi gelar Liga Champions)," ujar pesepak bola 24 tahun ini.
Selama tujuh musim, Rabiot memperkuat PSG dalam 227 laga di berbagai ajang, dan mencetak 24 gol. Sang gelandang sempat dikaitkan dengan Barcelona, sebelum akhirnya menerima pinangan Juventus.