Jumat 05 Jul 2019 04:00 WIB

Rute Penyebaran Islam di Tanah Sunda

Islam diperkirakan sudah masuk di tanah Sunda pada abad ke-11.

Foto: republika
Rute penyebaran Islam di Sunda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Islam diperkirakan sudah masuk di tanah Sunda pada abad ke-11. Sebagian teori menyebut Islam masuk di kawasan ini pada abad ke-13 lalu menyebar secara massif pada abad ke-15. Kota-kota pelabuhan seperti Cirebon, Banten dan Sunda Kalapa menjadi bagian penting masuknya Islam di masa Kerajaan Sunda. Ketiganya menjadi akses interaksi perdagangan dengan berbagai negara termasuk Cina, Arab, dan India. 

Islam lalu menyebar ke sekeliling ibu kota Kerajaan Sunda yang ketika itu berpusat di Kota Pakuan (kini Bogor). Pada 1579 M, barulah pasukan Kerjaan Banten masuk dan menaklukan Pakuan dari arah barat.

Secara garis besar, akademisi Universitas Padjadjaran Edi S. Ekadjati dalam 'Penyebaran Agama Islam di Jawa Barat' memetakan penyebaran Islam di Jawa Barat ke dalam enam rute:

Ø Cirebon – Kuningan – Talaga – Ciamis.

Ø Cirebon – Kadipaten – Majalengka – Darmaraja – Garut.

Ø Cirebon – Sumedang – Bandung.

Ø Cirebon – Talaga – Sagalaherang – Cianjur.

Ø Banten - Jakarta – Bogor – Sukabumi.

Ø Banten – Banten Selatan – Bogor – Sukabumi.

Pengolah: Nashih Nashrullah, Sumber: berbagai sumber

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement