REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- From Zero to Hero mungkin menjadi kalimat yang tepat untuk menggambarkan perjalanan karir Divock Origi di Liverpool. Nyaris tersingkir dari Anfield, Origi akhir musim lalu justru menjelma menjadi pahlawan yang mempersembahkan trofi keenam Liga Champions untuk the Reds.
Sejak didatangkan dari Lille pada 2014 lalu, Origi hampir dipandang sebagai pemain sebelah mata. Dirinya pun sulit menembus skuat utama Liverpool, meski telah beberapa kali Si Merah berganti pelatih. Kemungkinan pemain asal Belgia itu dilepas oleh Liverpool semakin besar, setelah dirinya dipinjamkan ke klub Bundesliga, Wolfsburg dua musim lalu.
Liverpool kemudian memberikan waktu kepada Origi untuk membuktikan diri pada musim lalu. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Origi. Pemain berusia 24 tahun itu menjadi penentu kemenangan Liverpool dalam derby of Merseyside melawan Everton. Pencapaian terbesarnya musim lalu adalah menjadi pahlawan kala Liverpool melakukan comeback epic melawan Barcelona dan tentu saja mengunci kemenangan Liverpool di final Liga Champions melawan Tottenham Hotspurs.
Performanya itupun mengubah nasib Origi, dari nyaris terbuang sampai akhirnya pada Rabu (10/7) kemarin, Origi mendapatkan kontrak jangka panjang baru dari Liverpool.
Juergen Klopp menjadi orang yang memberikan kesempatan kepada Origi untuk membuktikan diri. Klopp jugalah yang mendorong manajemen Liverpool untuk memberikan 'hadiah' kontrak jangka panjang untuk Origi. Seperti dikutip dari >the Mirror, Klopp mengaku dirinya bisa melihat potensi besar yang dimiliki oleh pemain kelahiran Ostend, Belgia itu.
"Dia tumbuh dan terus tumbuh (sebagai pemain), anda bisa melihatnya," ucap Klopp kepada Liverpool FC.
Klopp melanjutkan, dalam sesi latihan, dirinya melihat Origi bisa ditempatkan di sayap kiri, meski posisi alamiah pemain itu adalah di tengah lini depan. "Dia melakukan dengan baik di sana, itu jelas bukan posisi alaminya, tetapi dia dapat memainkannya dengan cara tertentu, dengan cara yang sangat ofensif," kata Klopp.
Di sesi latihan lainnya, Klopp juga melihat potensi Origi bermain di posisi nomor 9. Dan saat diberi kesempatan, Origi pun membalas dengan gol. "Itu jelas membantu, dia mencetak gol-gol yang sangat penting dan di sinilah kita berada," ucapnya.
Hal lain yang membuat Klopp mendorong manajemen klub untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada Origi, karena kekuatan karakter yang dimiliki pemain bernomor punggung 27 itu.
"Dia menyadari itu ada saat yang sulit (tetapi) kami tidak pernah menyerah pada waktu itu, (kami tidak pernah mengatakan) 'oke, itu tidak akan pernah berhasil lagi', tetapi kadang-kadang dalam sepakbola Anda tidak punya cukup waktu. Syukurlah kita punya cukup waktu sehingga kita bisa menunggu sampai dia siap lagi," katanya.
"Kami ingin mengontraknya lagi, untuk memperpanjang kontrak, dan hal baiknya adalah dia juga ingin. Sekarang dia adalah pemain yang luar biasa ini lagi sehingga sangat bagus untuk memilikinya dan saya benar-benar senang dengan penandatanganan itu," ujarnya.