Rasa ini tetap ada
Mengikis masa dalam jiwa
Buai angan dalam raga
Dekap erat dalam asa
Masih, rasa ini masih
Hinggap rasa ini selalu hinggap
Masih, rasa ini masih
Harap, hatikupun selalu berharap
Waktu itu, bersamamu
Diri berada di atas sepoi angin
Beradu pandang, beradu cinta
Berbagai kasih angan nan satu
Lembut buai hembus insan
Petik nikmat padukan pikat
Tak sadar, jatuh di atas laknat
Berujung luka dosa tertorehkan
Ah, diri nan lemah
Kini akupun telah pasrah
Nyata, pergi jauh seribu langkah
Tinggalkan dukaku penuh darah
Ah, jiwa nan terkoyak
Andai bukan karenaNya
Tabur pikat pasti telah menguak
Kini diam dalam angkuh bahasa
Mungkin telah lupa, dia
Mungkin telah sirna, dia
Bara cinta di dada, dia
Atau memang telah tiada, dia
Yaa Rabb,
Pemilik Semesta nan Sempurna
Adakah lunturan penghapus dosa
Adakah ampun berlumuran maksiat Kau terima
Ngawi, 4 September 2019
Pengirim: Sunarti, bidan dan pengusaha asal Ngawi