Rabu 17 Jul 2019 09:38 WIB

Pefindo Targetkan Penerbitan Surat Utang Baru Rp 135 Triliun

Penerbitan baru surat utang terbesar berasal dari sektor perusahaan pembiayaan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Pefindo
Foto: ekonomi.kabo.biz
Pefindo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menargetkan hingga akhir tahun penerbitan surat utang baru sebesar Rp135 triliun. Nilai tersebut diproyeksikan berasal dari 64 emiten. 

Adapun total jumlah emiten penerbit obligasi baru sampai Juni 2019 mencapai 33 perusahaan. "Penerbitan surat utang korporasi dari Januari hingga Juni 2019 mencapai Rp59,22 triliun," ujar Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (16/7).

Syaldi menjelaskan penerbitan baru surat utang terbesar berasal dari sektor perusahaan pembiayaan dan perbankan. Masing-masing pembiayaan mengambil porsi 46,4 persen dan perbankan 14 persen.

Sementara dari segi nilai, Salyadi menyebutkan, sektor perusahaan pembiayaan hingga Juni 2019 sebanyak Rp 27,48 triliun dan sektor perbankan Rp 8,28 triliun.

Lalu di posisi ketiga dan keempat yaitu sektor telekomunikasi sebanyak Rp 4,024 triliun dan sektor konstruksi sebanyak Rp 3,025 triliun. Menurut Salyadi, tenor jangka pendek-menengah masih menjadi favorit penerbitan, terutama untuk tenor tiga tahun dan lima tahun. 

"Hingga akhir Juni 2019, tenor tiga tahun dan lima tahun hampir mencakup 70 persen dari nilai penerbitan baru surat utang korporasi," tutur Salyadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement