REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih legendaris asal Italia Arrigo Sacchi mempertanyakan siasat juru taktik Juventus Maurizio Sarri untuk mendapatkan tanda tangan Mauro Icardi pada bursa transfer musim panas ini. Sacchi berpendapat kedatangan Icardi bisa menimbulkan persoalan.
Sarri merupakan penggemar penyerang asal Argentina yang saat ini masih bermain untuk Inter Milan. Bahkan, pada musim panas 2016 sebelum ia menangani Chelsea, Sarri meminta klubnya, Napoli, untuk mendatangkan Icardi sebagai pengganti Gonzalo Higuain yang merapat ke Juventus.
Namun, pada akhirnya proses perekrutan Icardi ke Stadion San Paolo tak terwujud. Tapi, kini, segalanya bisa berubah dan keduannya bisa bertemu di Stadion Allianz, Turin, dengan warna seraga La Zebre.
Sementara itu, pelatih kawakan asal Negeri Spagetti, Ariggo Sacchi merasa Juve tak perlu mendatangkan Icardi.
"Icardi adalah spesialis dalam perannya sebagai striker murni. Tetapi ia akan berjuang lebih banyak dalam konsep permainan sepak bola menyerang," kata Sarri pada Sport Mediaset, Ahad (21/7).
Selain itu, pria kelahiran Fusignano, Italia 73 tahun silam, itu menilai Juve sudah memiliki skuat komplit dalam memainkan gaya sepak bola menyerang dengan membebaskan Cristiano Ronaldo sebagai pemain depan.
"Sarri adalah pelatih hebat dengan kemampuan luar biasa untuk mengajarkan banyak hal untuk pemain baru. Tapi, saya bertanya pada diri sendiri mengapa ia ingin membuat lebih banyak komplikasi, dengan mendatangkan Icardi?"
Di sisi lain, pihak Inter telah memberikan lampu hijau kepada Icardi untuk meninggalkan Giuseppe Meazza. Eks pemain Sampdoria itu berminat untuk berlabuh ke Juventus.