REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama untuk meningkatkan digitalisai PT Pos Indonesia (Persero). Menkoinfo Rudiantara mengatakan hal tersebut sudah dikoordinasikan.
"Saya pernah bicara dengan pak Fajar (Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN) bagaimana mereposisi PT Pos menjadi platform logistik dari e-commerce Indonesia," kata Rudiantara di Gedung Kominfo, Rabu (24/7).
Dia mengharapkan dengan begitu Pos Indonesia juga bisa menjadi yang utama dalam logistik di dunia e-commerce. sebab, Rudiantara menganggap PT Pos bisa lebih menangkap peluang pasar karena kehadirannya banyak di setiap daerah Indonesia.
Terlebih, menurut Rudiantara saat ini e-commerce terus berkembang. "Salah satu isunya adalah kita kita harus cepat dorong adanya pendukung logistik. PT Pos yang punya presensi ribuan kantor di pelosok daerah harusnya diberdayakan," jelas Rudiantara.
Mengenai upaya tersebut, Rudiantara belum membahas lebih detil dengan Kementerian BUMM mengenai regulasinya. Tapi, kata dia, dari sisi kepemilikan seharusnya Kementerian BUMN yang bisa menuntun dan membuat regulasi tersebut.
"Kan pemiliknya yang harus memimpin. Kalau nanti perlu regulasi yang dukung itu kami bantu pasti," tutur Rudiantara.