REPUBLIKA.CO.ID, NANJING -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte merasa timnya sudah berada dalam jalur yang tepat meskipun harus menelan hasil mengecewakan saat bertemu Juventus pada laga pramusim International Champions Cup (ICC) 2019 Rabu (24/7). Conte meminta pasukannya harus memiliki rasa emosional lebih.
Bekas pelatih timnas Italia dan Chelsea meminta kepada anak asuhnya untuk tidak cepat puas dan selalu memiliki rasa kesal saat timnya tak mampu memenangkan pertandingan. Sikap ini dinilai mampu meningkatkan semangat dan mentalitas pemain di setiap pertandingan.
"Saya mulai melihat sekilas identitas tim. Kami harus melanjutkan hal ini dan terus bekerja keras karena masih ada banyak yang harus kita lakukan. Kekalahan di setiap partai harus membuat kami terasa marah," kata dia kepada Inter TV, disadur Football Italia.
Sempat unggul terlebih dahulu pada babak pertama, Inter dipaksa menelan pil pahit setelah dikalahkan Juventus 3-4 melalui drama adu penalti yang berlangsung di Nanjing Olympic Sport Center, China, Rabu (24/7) malam WIB. Conte tak mempermasalahkannya. Sebab, pasukannya tampil cukup memukau, terutama pada babak pertama.
Kembali mengusung skema 3-5-2 penampilan Inter dikatakan lebih efisien ketimbang Juve. Beberapa kali, melalui skema serangan balik La Beneamata sukses membuat lini belakang Juve ketar ketir.
"Saya pikir ada peningkatan sejak pertandingan melawan Manchester United sebelumnya," kata Conte.
Dengan kekalahan ini Inter belum pernah mengantongi kemenangan di dua laga yang telah dijalani. Sebelumnya, klub asal kota mode Italia dipermalukan Manchester United 0-1.