REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta pendukung PSM Makassar untuk bisa menjaga harga diri Sulsel dan tim kebanggaan dengan tidak terpancing dan berbuat anarkis. Ia meminta suporter PSM menjadi tuan rumah yang baik.
"Kami mengimbau, mohon untuk menjaga emosi dan menjaga harga diri kita dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencoreng nama baik PSM Makassar," tulis Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di akun instagramnya.
Ia juga meminta spirit ''Ewako'' sebagai penyemangat dan pemersatu serta Sulsel menjadi tuan rumah yang baik. "Jadikan spirit Ewako sebagai penyemangat dan pemersatu. Jadilah tuan rumah yang baik dan terhormat dengan memperlihatkan sifat sipakatau. Ewako @psm_makassar !," jelasnya.
Nurdin mengakui penundaan ini menimbulkan kekecewaan dari berbagai pihak, bukan hanya suporter tetapi masyarakat Sulsel. Secara pribadi, Nurdin juga merasa kecewa karena sudah mempersiapkan diri untuk hadir menonton langsung di Stadion Mattoanging.
"Kami tahu penundaan laga PSM vs Persija menimbulkan rasa kecewa yang mendalam terhadap para suporter terkhusus kepada warga Sulawesi Selatan yang sangat antusias menonton laga ini," tulisnya lagi.
Di postingan tersebut terlihat, orang nomor satu Sulsel ini berpakaian adat menerima kedatangan Pj Wali Kota Makassar, M. Iqbal Suhaeb dan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin melaporkan terkait penundaan pertandingan ini. "Kecewa boleh, perasaan saya juga sama," ucapnya.
Saat menerima Manager PSM, Munafri Arifuddin di Rumah Jabatan Gubernur, Nurdin Abdullah mengharapkan pengembalian uang tiket calon penonton dikelola dengan baik.