REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM -- Kepala Tim Mercedes Toto Wolff mengkritik persiapan dan reaksi timnya pada GP Jerman di Sirkuti Hockenheim, Ahad (28/7). Kedua pembalap mereka, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, tercecer dalam seri balap Formula Satu (F1) yang kacau akibat hujan deras.
Wolff menyebut Mercedes tidak siap dan membuat keputusan pada balapan Ahad (28/7). "Banyak pembalap kecelakaan. Singkatnya, bagi kami, ini adalah hari yang buruk, untuk pebalap, ini hari yang buruk, tidak bisa lebih buruk lagi," kata Wolff,
Bos tim asal Austria ini terlihat frustrasi dan marah karena perhatian timnya teralihkan kepada tugas yang tidak seharusnya menjadi perhatian mereka. Juara dunia lima kali Hamilton finis urutan ke-11 setelah dua kali melakukan kesalahan dan melakukan enam pit-stop, sedangkan Bottas mengalami kecelakaan pada lap-lap penutupan.
"Ini bukti Anda tidak boleh membodohi staf. Anda harus berkonsentrasi kepada tugas. Kami tidak tahayul, tetapi kami percaya ini karma dan ini hari untuk mengambil hikmah."
Dia melanjutkan, "Saya kira kami sudah mendapatkan start yang layak dengan kecepatan yang bagus. Kemudian Anda mengalami insiden, kecelakaan dalam kondisi sulit, panggilan yang salah."
Pada GP Jerman ini pembalap Belanda Max Verstappen merebut kemenangan keduanya musim ini untuk Red Bull. Ia melakukan lima pit-stop, untuk finis mendahului Sebastian Vettel dari Ferrari dan Daniil Kvyat dari Toro Rosso.