REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shesar Hiren Rhustavito sukses menumbangkan pemain legendaris asal China, Lin Dan, dengan skor 12-21, 21-15, dan 21-10. Kemenangan ini mengantar Shesar masuk ke babak delapan besar Thailand Open 2019, yang menjadi perempat final perdananya untuk turnamen tingkat Super 500.
Pada gim pertama, Shesar mengatakan bahwa ia tak dapat mengendalikan pengembalian bola karena angin di lapangan yang cukup kencang, sedangkan pada gim kedua ia menerapkan pola main yang sama dengan yang Lin Dan pada gim pertama. Dan ternyata ini mampu membuat lawannya tersebut kerepotan.
"Waktu saya lihat dia tidak enak mainnya itu, ya saya lanjutkan saja pola main itu sampai akhir gim kedua. Di gim ketiga saya coba lebih unggul di kecepatan, tapi tidak mau buru-buru mematikan, lebih sabar. Waktu interval saya unggul jauh jadi makin dapat feel-nya, saya lebih yakin untuk menang," kata Shesar dalam keterangan resminya, Kamis (1/8).
Shesar mengaku sangat senang bisa berhadapan dengan idolanya tersebut dan bahkan bisa mencetak kemenangan. "Saya sudah menyangka pasti berat melawan dia, dan ternyata sekarang bisa menang ya senang karena dia pemain idola saya selain Taufik Hidayat," ungkap Shesar yang banyak mempelajari permainan Lin Dan ketika dirinya masih junior.
Shesar masih menunggu calon lawan di perempat final antara seniornya, Tommy Sugiarto dan Lee Zii Jia dari Malaysia. "Kalau ketemu Mas Tommy, kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi tergantung kesiapan di lapangan saja besok. Kalau ketemu Lee sudah tiga kali, di pertemuan terakhir saya kalah, nanti saya pelajari lagi video pertandingan dan main maksimal dulu. Jangan pikir menang-kalah dulu," katanya menambahkan.