REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang asal Argentina Paulo Dybala diberi waktu libur tambahan oleh Juventus untuk mempertimbangkan masa depannya. Dybala memang sudah terlambat kembali ke Turin karena libur lebih panjang usai tampil di Copa America 2019. Sekarang, Juventus mengizinkan Dybala absen latihan pramusim hingga Senin (5/8), demikian dilansir Sky Sports Italia, Jumat (2/8).
Masa depan pesepak bola berusia 25 tahun itu belakangan tak menentu di Juventus sejak kedatangan megabintang Cristiano Ronaldo musim panas lalu. Nasibnya makin tak jelas setelah Maurizio Sarri diangkat sebagai pelatih.
Kabar terakhir, ia bahkan dimasukkan dalam paket pertukaran yang ditawarkan Juventus kepada Manchester United demi mendapatkan Romelu Lukaku. Meski demikian, tak tentu bagaimana sikap Dybala menanggapi kesempatan meninggalkan Juventus tersebut.
Sebelum musim lalu berakhir, sejumlah kabar menyebut Dybala merasa tak betah di Juventus karena rendahnya kesempatan tampil sebagai starter. Musim lalu, Dybala lebih banyak diturunkan sebagai pemain pengganti dalam 42 penampilan bersama Juventus di semua kompetisi dengan catatan 10 gol.
Jumlah golnya terendah dalam empat musim bersama Juventus, terjun bebas dari 26 gol yang dicetaknya pada musim 2017/2018. Akan tetapi di sisi lain, ia sempat menyatakan keinginan untuk memperjuangkan tempatnya di skuat Nyonya Tua.
Agen Dybala dilaporkan sudah menggelar pembicaraan dengan perwakilan Manchester United mengenai kemungkinan pertukaran dengan Lukaku. Namun belum ada kabar kemajuan signifikan dalam pembicaraan tersebut. Sebab, MU menghargai Lukaku dengan harga tinggi. Sementara Juventus terkenal sangat perhitungan dalam belanja pemain.
Yang membuat makin rumit, Inter Milan juga menginginkan Lukaku. Inter sudah mengajukan penawaran, namun tak direspons manajemen MU karena dinilai masih di bawah valuasi mereka.
Kabar terakhir, Napoli juga ikut dalam perburuan Lukaku. Klub Italia Selatan itu bersedia mengajukan penawaran mendekati keinginan MU.
Di sisi lain, Dybala juga diminati Tottenham Hotspur. Klub yang juga sangat perhitungan dalam belanja pemain ini mengharapkan dapat mengeluarkan uang seminimal mungkin dengan kesepakatan pertukaran. Sehingga, Tottenham tak perlu mengeluarkan uang banyak demi mendatangkan penyerang timnas Argentina ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika