Rabu 07 Aug 2019 09:41 WIB

Dompet Dhuafa Kampanye Jangan Takut Berkurban di Sekolah

Dompet Dhuafa mengajak kalangan pelajar untuk ikut berkurban

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi) Dompet Dhuafa mengajak donatur untuk ikut melakukan pengecekan hewan kurban.
Foto: Republika/Karta Raharda Ucu
(Ilustrasi) Dompet Dhuafa mengajak donatur untuk ikut melakukan pengecekan hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Idul Adha 1440 Hijriah, Dompet Dhuafa menggelar kampanye bertajuk "Jangan Takut Berkurban" di sekolah-sekolah. Kampanye tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya pelajar, untuk berkurban pada tahun ini. Dengan berkurban melalui lembaga filantropi tersebut, diharapkan sebaran daging kurban kian luas dalam menjangkau penerima manfaat, termasuk di daerah-daerah pelosok.

Direktur Mobilisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa, Yuli Pudjihardi mengatakan, pelaksanaan ibadah kurban saat ini sudah tidak mengenal batasan usia. Bahkan ada anak-anak yang bersama-sama menabung agar bisa membeli seekor sapi untuk dikurbankan.

Baca Juga

"Mengajari ibadah kurban sejak dini bukan hanya tentang ilmu agama atau berbagi semata, namun bisa memberikan ilmu tentang manajemen ekonomi dalam kehidupannya," kata Yuli melalui keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (7/8) malam.

Dompet Dhuafa bersama Kak Yono sebagai pendongeng mengadakan dongeng ceria di Syafana Islamic School pada Selasa (6/8). Ustaz Hendi salah satu guru di Syafana Islamic School mengatakan, semangat berkurban juga menular ke para siswa-siswi Syafana Islamic School.  

Ia menyampaikan, kegiatan dongeng cerita bertajuk semangat berkurban dikuti seluruh siswa dan siswi Syafana Islamic School. Kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga sesi. "Kegiatan dongeng cerita itu untuk mengenalkan sejarah dan hikmah kurban ke siswa dan siswi, serta untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," ujarnya.

Dompet Dhuafa menginformasikan, pada Ramadhan lalu pihaknya menjadi lembaga zakat pertama di dunia yang menyalurkan zakat fitrah secara digital. Bekerjasama dengan aplikasi DuitHape, Dompet Dhuafa berhasil memperluas manfaat zakat fitrah hingga 3.500 paket zakat kepada masyarakat hanya dalam waktu satu malam.

Paket zakat tidak hanya disalurkan ke 3.500 mustahik, tapi juga disalurkan ke ratusan warung kelontong kecil sebagai mitra penyalur yang terbantu melalui program tersebut. Maka tidak menutup kemungkinan akan ada peningkatan penyebaran manfaat Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa tahun ini.

"Pada THK tahun ini, kita menargetkan bisa menyalurkan 3.000 ekor hewan kurban ke semua pelosok Indonesia di 34 provinsi, selain itu kita juga akan menyalurkan hewan kurban di sembilan negara konflik, kami juga menggandeng sebanyak 77 mitra kelompok ternak, belum termasuk peternak yang ada di luar negeri," jelas Yuli.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement