REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Darije Kalezic menilai sudah saatnya tim Juku Eja memiliki stadion yang layak dan sesuai standar sepak bola internasional. Ia mengatakan, untuk mendukung prestasi PSM, dibutuhkan berbagai aspek khususnya infrastruktur stadion.
"Kota Makassar menunggu selama 19 tahun untuk membuat trofi kembali ke sini. Waktunya lama sekali dan normalnya yang harus dikerjakan sekarang hal-hal di sekitar klub seperti infrastruktur, organisasi dan sebagainya. Selanjutnya baru trofi," katanya di sela-sela pawai juara Piala Indonesia di Makassar, Rabu (7/8).
Menurut dia, jika stadion yang bagus sudah ada barulah satu klub bisa mengejar trofi. Ia menysukuri PSM bisa meraih trofi juara meskipun belum memiliki infrastruktur yang memadai.
Menurut dia, sudah saatnya suporter mendapatkan kenyamanan dalam stadion berstandar internasional. Klub sebenarnya juga tak layak mendapatkan trofi tanpa dukungan infrastruktur memadai.
Pelatih berusia 49 tahun itu mengatakan, kota Makassar dengan penduduk sekitar 1,5 juta, layak memiliki stadion yang bagus "Selain itu, akomodasi serta infrastruktur, pembinaan usia muda juga harus dimiliki untuk bisa mendatangkan prestasi ke Kota Makassar," ujarnya.
PSM tampil sebagai juara Piala Indonesia 2018/2019 setelah mengalahkan Persija Jakarta pada final dua leg. PSM menaklukkan Persija 2-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (6/8), untuk menang dengan agregat 2-1.
Dua gol Juku Eja berasal dari tandukan. PSM juga terbantu dikartumerahnya gelandang Persija Sandi Sute pada babak pertama.
Kalezic usai pertandingan mengatakan seluruh tim baik pemain, ofisial, dan fan sudah memberikan segalanya untuk bisa membawa pulang Piala Indonesia ke Makassar.
"Munafri Arifuddin (CEO PSM) juga telah bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan trofi. Saya juga ikut bahagia bisa membawa trofi ke Makassar," katanya.