Perangkat gawai yang digunakan untuk menjual kaset pita secara daring di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (12/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pedagang membenahi kaset pita di kiosnya di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (12/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pedagang memperbaiki kaset pita di kiosnya di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (12/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pedagang membenahi kaset pita di kiosnya di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (12/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pedagang melayani calon pembeli di kiosnya di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (12/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
Pedagang kaset pita beraktivitas di kiosnya di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (12/8). (FOTO : Abdan Syakura_Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pada masa keemasannya musik identik dengan kaset audio yang satu ini. Berisikan gulungan pita magnetik yang berisi rekaman musik. Kaset musik identik dengan kehidupan kaum muda pada generasinya. Menampilkan jenis genre musik yang ada.
Saking populernya sebutan kaset masih disematkan oleh beberapa kalangan untuk menyebut cakram rekam compact disc (CD). Waktu itu mulai muncul sebagai alternatif media perekam selain kaset.
Seperti ketika dulu kaset pertama kali datang menggeser keberadaan vinyl piringan hitam. Kini kaset harus menepi digantikan cakram CD dan dalam format data digital. Namun berada di tepian jaman tidak berarti kaset hilang. Beberapa penggemar tetap memburu kaset yang kini semakin langka ini.
sumber : Republika
Advertisement