REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Langkah ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, harus terhenti di putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobsholle, Basel, Swiss, Selasa (20/8). Keduanya takluk dari lawan karena bermain terburu-buru.
Rinov/Pitha kalah dari pasangan unggulan tiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, 13-21, 21-19, dan 16-21. Kalah di game pertama, Rinov/Pitha membuka peluang saat berhasil unggul di game kedua.
Pada game penentu, Rinov/Pitha yang tertinggal 7-17 juga sempat mengejar ketertinggalannya. Secara perlahan, Rinov/Pitha mampu merebut satu demi satu poin menjadi 14-17. Sayang akhirnya, Rinov/Pitha masih harus mengakui keunggulan Watanabe/Higashino.
"Pas poinnya sudah dekat, kami buru-buru,” kata Pitha dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.
Pitha mengatakan, belum puas dengan pencapaian pada penampilannya di arena. Di gim pertama, ia mengaku terlalu banyak membuang bola dan mati langkah. Di gim ketiga, ia sempat merasa bangkit setelah mengejar pelan-pelan ketika tertinggal jauh.
Kekalahan ini membuat keduanya ingin terus mengevaluasi kemampuan di dalam dan di luar lapangan. Sebab, masih banyak hal yang mesti dipelajari dari keikutsertaannya di berbagai kompetisi.
“Kami sudah banyak dikirim ke pertandingan elite. Tapi masih belum bisa membuat kejutan, jadi ke depannya ingin lebih baik lagi. Kami harus lebih tenang dan mengurangi mati sendiri,” ujar Rinov menegaskan.