REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Ducati Andrea Dovizioso akan mencoba mengejar ketertinggalan poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) ketika balapan MotoGP tiba di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini. Balapan GP Inggris tahun lalu dibatalkan karena genangan air di trek namun prakiraan cuaca menyebutkan langit di atas Silverstone akan cerah ketika balapan digelar di trek yang didominasi oleh Ducati dan Yamaha belakangan ini.
Dovizioso sadar juara dunia lima kali Marc Marquez dan Honda akan mencoba bangkit usai kehilangan trofi juara dalam duel klasik dengan sang pembalap Ducati di GP Austria.
"Walaupun karakter dari trek Inggris ini tak terlalu bersahabat bagi kami seperti Brno dan Spielberg, kami telah menunjukkan bahwa kami juga bisa cepat di Silverstone, seperti pada 2017 ketika kami memenangi lomba," kata Dovizioso, Rabu (21/8).
Dengan delapan balapan tersisa musim ini, Dovizioso terpaut 58 poin dari Marquez, yang pernah menang di Silverstone pada 2014. Marquez difavoritkan menjadi juara tahun ini karena performa yang sedang panas-panasnya. Ia finis runner-up atau juara di semua balapan, kecuali GP Amerika Serikat.
Sementara rekan satu tim Marquez, Jorge Lorenzo akan kembali memperkuat Honda setelah absen sejak seri kedelapan di Assen karena cedera tulang belakang. Lorenzo pernah menang tiga kali di Silverstone pada 2010, 2012, dan 2013 dan meraih pole position tahun lalu.
Ancaman lain datang dari kubu Yamaha yaitu Maverick Vinales, yang meraih kemenangan pertama dalam kariernya di Silverstone pada 2016.
Vinales yakin jika permukaan trek Silverstone yang telah diaspal ulang tahun ini akan menguntungkan Yamaha.
"Di Silverstone, sata mendapat kemenangan pertam di MotoGP, jadi saya memiliki kenangan bagus di sini. Saya kira ini trek yang bisa bersahabat dengan motor kami dan kami bisa kompetitif juga karena aspal yang baru," kata Vinales seperti dikutip dari laman resmi tim.