REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan gelandang Tottenham Hotspur Christian Eriksen masih ramai diperbincangkan. Hingga hari terakhir bursa transfer, Eriksen belum pasti bertahan di Tottenham.
Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino diminta mengonfirmasi hal ini. Dalam wawancara dengan Sky Sports, juru taktik asal Argentina itu menyatakan sebaliknya.
"Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Tetapi saya optimistis (Eriksen bertahan). Masih ada 24 jam lagi, saya harap segala sesuatu akan lebih jelas untuk semua orang," kata Pochettino usai mendampingi timnya melawan Arsenal pada ajang Liga Primer Inggris, Senin (2/9) dini hari WIB.
Ia tak menampik beberapa elemen dalam timnya mengalami kegelisahan terkait ini, termasuk Eriksen. Tapi setelah bursa transfer ditutup, tak ada lagi perdebatan karena semua fokus ke lapangan.
"Tidak lagi memikirkan hal lain yang memberi kesulitan pada manajemen," ujar Pochettino.
Tottenham baru saja bermain imbang 2-2 kontra Arsenal. Spurs sempat unggul 2-0 terlebih dahulu melalui sontekan Eriksen (10'), dan tendangan penalti Harry Kane (40').
Tuan rumah Arsenal memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-45 lewat tendangan Alexandre Lacazette. Barulah pada menit ke-71, Pierre-Emerick Aubameyang membuat kedudukan menjadi sama kuat 2-2 pada laga Derby London Utara.
Pochettino menilai aksi Lacazette sebelum turun minum menjadi kunci. Itu menjadikan pemilik Emirates Stadium, lebih bersemangat.
"Jika kami tidak kebobolan pada akhir babak pertama, saya pikir kami memenangkan pertandingan," ujar arsitek 47 tahun ini.
Pochettino menegaskan, untuk saat ini posisi di klasemen atau poin yang diperebutkan bukan hal utama. Tapi yang terpenting Spurs kembali menunjukkan kinerja positif setelah kekalahan dari Newcastle United, juga penampilan inkosisten dalam empat pekan terakhir.