Sabtu 07 Sep 2019 12:11 WIB

Final AS Terbuka Pertemukan Nadal Vs Medvedev

Rafael Nadal semakin dekat dengan gelar ke-19 Grand Slam.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andri Saubani
Rafael Nadal
Foto: EPA-EFE
Rafael Nadal

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rafael Nadal melaju ke final AS Terbuka keempatnya, usai menumbangkan Matteo Berrettini, Sabtu (7/9) WIB. Petenis berusia 33 tahun itu sempat kewalahan di set pertama, dengan lawan yang memiliki tubuh lebih besar dan usia yang lebih muda. Namun, ia semakin dekat dengan gelar ke-19 Grand Slam setelah menang 7-6, 6-4, 6-1 di Stadion Arthur Ashe, Sabtu.

Berrettini yang belum pernah ke semifinal Grand Slam tidak terlihat terintimidasi sejal awal laga. Pertandingan ini merupakan pertemuan pertema mereka, dengan usia yang terpaut sat dekade. Nadal, yang merupakan unggulan kedua itu, sempat kewalahan di tiebreak pembuka dengan tertinggal 4-0, sebelum akhirnya mampu membalikan keadaan.
 
"Anda tidak akan berada dalam tiebreak melawan pemain seperti. Saya sedikit beruntung, bukan? Saya saat itu selama dan setelah itu pertandingan benar-benar berubah,'' ucap Nadal, dikutip dari ESPN, Sabtu (7/9).
 
Di final, Nadal akan berhadapan dengan unggulan kelima, Daniil Medvedev dari Rusia, Ahad (8/9). Ini merupakan final utama pertama Medvedev dan ke-27 untuk Nadal.
 
Keduanya pernah sekali bertemu dalam ajang Montreal Master, di mana Nadal menang dalam pertemuan tersebut. "Dia (Medvedev) salah satu pemain terkuat di tur, dia membuat langkah maju setiap pekannya," kata Nadal.
 
Medvedev memang bukan lawan sembarangan bagi Nadal. Petenis berusia 23 tahun itu menumbangkan Roger Federer di perempatfinal dalam pertandingan lima set. Medvedev kemudian melaju ke final usai menaklukan Dimitrov. Petenis asal Rusia itu mengaku beruntung bisa mengalahkan Dimitrov, yang bisa menang dengan gaya permainan bertahannya. 
 
"Saya pikir cukup beruntung untuk memenangkannya. Momentum sepenuhnya berubah. Saya pikir setelah itu, saya bermain lebih baik darinya dalam dua set," ujar dia.

Setahun yang lalu, Nadal menarik diri dari pertandingan semifinal melawan Juan Martin del Potro akibat cedera lutut. Namun, setelah pulih dari cedera, Nadal langsung tancap gas.

Nadal paling tidak bisa lolos ke semifinal dalam kejuaraan yang diikutinya. Nadal kalah di final Australia Terbuka oleh Novak Djokovic pada Januari lalu, dan memenangkan gelar Prancis Terbuka ke-12 pada Juni. Sebulan kemudian ia kalah dari Federer di perempat final Wimbledon.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement