REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setidaknya ada lima kali upaya pencurian jasad Nabi Muhammad SAW yang dimakamkan di kawasan Raudhah (taman surga) di Madinah. Tetapi upaya-upaya itu selalu gagal. Bahkan menurut catatan sejarah, kejadian-kejadian luar biasa terjadi di mana bumi berguncang hebat saat orang-orang Nasrani dari Maroko berupaya mencuri jasad nabi dengan membuat terowongan ke makam Nabi.
Orang-orang yang berupaya berbuat jahat itupun berhasil ditangkap dan dihukum mati. Semua itu karena kehendak Allah SWT yang senantiasa menjaga Nabi Muhammad dengan menurunkan para malaikat-Nya.
Tentang keberadaan Malaikat yang senantiasa melindungi Nabi Muhammad SAW telah ditegaskan dalam Alquran surah al-Jinn ayat ke-27-28.
“Maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (Malaikat) di muka dan di belakangnya. Supaya dia mengetahui bahwa sesungguhnya Rasul-Rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Rabb-Nya.”