REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eden Hazard akhirnya melakoni laga debut perdananya bersama Real Madrid di Liga Spanyol. Winger yang didatangkan dari Chelsea pada bursa tranfer awal musim ini tersebut diturunkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-60 kala Real Madrid mengalahkan Levante, 3-2, pada jornada ketiga Liga Spanyol, Sabtu (14/9) petang WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu itu, Hazard masuk menggantikan Casemiro. Ini menjadi penampilan perdana Hazard bersama Los Blancos di laga kompetitif setelah sempat mengalami cedera paha pada tur pra musim. Namun, pemain sayap berusia 28 tahun itu gagal memberikan kontribusi maksimal di laga tersebut, terutama dengan torehan gol ataupun assist.
Terkait performa Hazard tersebut, pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, mengakui, winger asal Belgia itu belum menampilkan kemampuan terbaiknya. Hal ini bisa dimaklumi lantaran Hazard baru berlatih bersama rekan-rekan setimnya sebanyak empat kali pasca menjalani perawatan akibat cedera.
''Sebenarnya, saat dia menguasai bola, dia bisa tampil luar biasa. Saat ini, yang dia butuhkan adalah lebih banyak berlatih. Dia baru berlatih bersama kami sebanyak empat kali. Kami tahu, dia memiliki kemampuan yang luar biasa, dan seiring berjalannya waktu, dia bisa menunjukannya,'' kata Zidane di laman resmi Real Madrid, Sabtu (14/9).
Pelatih asal Prancis itu pun mengungkapkan alasannya untuk tidak menurunkan Hazard sebagai starter di laga tersebut. Zidane tidak mau mengambil resiko dengan potensi cedera yang dapat kembali menimpa Hazard. ''Dia belum siap tampil sebagai starter. Saya tidak mau melihat pemain saya cedera lagi,'' kata Zidane.
Di laga itu, Madrid sebenarnya sempat terancam gagal meraih poin penuh. Pasalnya, Levante sempat mengejar perolehan skor Madrid. Sempat unggul tiga gol terlebih dahulu di babak pertama, gawang Madrid justru kebobolan dua gol pada babak kedua. Kendati begitu, Zidane mengakui tidak khawatir dengan performa lini belakang timnya.
''Itu (kebobolan dua gol) tidak membuat saya khawatir. Kondisi itu terjadi mungkin karena kelelahan akibat laga-laga internasional. Namun, itu bukan alasan. Kami harus bisa mencetak lebih banyak gol, dan kebobolan lebih sedikit gol di laga berikutnya,'' ujar mantan gelandang Real Madrid tersebut.