REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sadio Mane menegaskan Mohamed Salah adalah teman baik untuknya. Terkait 'gesekan' yang terjadi saat Liverpool melawan Burnley, dimana dirinya tertangkap kamera tengah meluapkan emosi terhadap Salah, Mane menegaskan hal itu sudah dilupakannya.
"Dengan Salah? itu sudah dilupakan. Ini adalah hal-hal yang biasa terjadi dalam sepak bola. Terkadang anda harus berbicara secara langsung. Tetapi kami telah berdamai dan menjadi teman baik seperti sebelumnya," ujar Mane kepada Canal +.
Seperti diketahui, Sadio Mane sempat terlihat meluapkan kemarahan saat ditarik keluar lapangan, kala Liverpool menghadapi Burnley. Mane disebut marah ke Mo Salah, lantaran tidak mendapat umpan.
Namun, saat Liverpool menghadapi Newcastle United, Sadio Mane dan Mohamed Salah tetap bermain kompak. Keduanya tampil apik membawa Liverpool menang atas Newcastle dengan skor 3-1.
Salah satu mantan pemain yang memang memiliki pandangan yang menarik tentang insiden itu adalah legenda Liverpool Robbie Fowler, yang mengakui bahwa menjadi "sedikit egois" adalah bagian dari make-up pencetak gol hebat.
"Saya sejujurnya tidak pernah mendengar omong kosong seperti hal-hal yang telah mengelilingi pertengkaran yang disebut antara Sadio Mane dan Mo Salah. Semua orang berkomentar dan berbicara omong kosong tentang menjadi 'serakah' atau menghancurkan semangat tim, pernahkah mereka menonton sepak bola sebelumnya?," ujarnya kepada Daily Mirror.
"Karena Anda tidak bisa menjadi pencetak gol kelas atas tanpa keyakinan total Anda akan mencetak gol. Itulah yang dilakukan pencetak gol. Mereka berlatih untuk itu, sepanjang minggu mereka di tempat latihan dihabiskan untuk berlatih, memvisualisasikan, mencari cara untuk mencetak skor untuk setiap posisi dan yang terbaik selalu percaya bahwa mereka dapat mencetak gol - dari lima yard, dari 20, dari 40. Di mana pun. Bahkan jika lebih mudah untuk melakukan tap-in," jelasnya.
"Saya melihat catatan Salah dan memberi tahu saya dia akan terus melakukannya," ucapnya.