REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea harus menelan pil pahit di laga pembuka Liga Champions, setelah tumbang oleh Valencia 0-1, Rabu (19/9) pagi WIB. Meskipun menguasai pertandingan dengan 60 persen penguasaan bola dan 22 kali percobaan, the Blues tak mampu mencetak gol.
Padahal, pelatih Chelsea Frank Lampard menilai timnya layak menang atau paling tidak imbang. Menurut dia, skuatnya telah menciptakan peluang yang cukup banyak, meskipun bukan peluang emas.
Peluang itu cukup bagus untuk bisa mencetak gol, terutama peluang penalti yang gagal dikonversi Ross Barkley. Dari 22 percobaan yang dilakukan Chelsea, hanya ada enam yang tepat mengarah ke gawang.
''Jadi itu pelajaran yang keras dari sepak bola Liga Champions. Dalam pertandingan kami main sangat baik, dan kemudian kalah,'' ujar Lampard dikutip dari Sky Sports, Rabu (18/9).
Walaupun, Lampard masih percaya diri karena tersisa lima pertandingan di fase grup ini. Sehingga, i tidak ingin terus merenungi kekalahan di laga perdana tersebut.
Lampard menjadi pelatih pertama Chelsea yang kalah dalam debut di Liga Champions. Sebanyak 10 dari 11 pelatih telah memenangkan pertandingan perdana di Liga Champions. ''Kekalahan itu membuat pertandingan lain sangat penting, khususnya kami akan main tandang dua kali beruntun,'' jelas dia.