Kamis 19 Sep 2019 23:29 WIB

In Picture: Kebakaran Pengolah Limbah Plastik Kalideres

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Kobaran api terlihat membakar gudang pengepul plastik bekas di Rawa Kompeni, Tangerang, Banten, Kamis (19/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)

Pekerja mencoba menyelamatkan barang-barang yang belum terbakar saat terjadi kebakaran gudang pengepul plastik bekas di Rawa Kompeni, Tangerang, Banten, Kamis (19/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)

Petugas pemadam kebakaran dari Kota Tangerang dan Jakarta Barat mencoba memadamkan api yang membakar gudang pengepul plastik bekas di Rawa Kompeni, Tangerang, Banten, Kamis (19/9/2019). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)

Petugas memadamkan api yang membakar gudang plastik bekas di Rawa Bokor, Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/9/2019). (FOTO : Antara/Fauzan )

Petugas memadamkan api yang membakar gudang plastik bekas di Rawa Bokor, Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/9/2019). (FOTO : Antara/Fauzan )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pabrik pengolah limbah plastik terbakar di Kampung Kampung Rawa Kompeni, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (19/9) pukul 17.00 WIB. Akibatnya langit diselimuti asap hitam.

Ada 15 lapak yang terbakar. Api pun melumat limbah plastik di pabrik tersebut. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) di lapangan masih berusaha memadamkan api. Sebagian warga mencoba memindahkan dan mengeluarkan barang-barang sisa plastik yang masih belum terbakar.

Warga Kampung Rawa, Nadi mengatakan, kebakaran dimulai sekitar pukul 15.00 dan ada suara ledakan dari salah satu lapak. “Tadi sekitar jam 15.00 WIB, belum ketahuan penyebabnya apa, tahu-tahu apinya sudah membesar," ucapnya.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement