REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan keluar dari zona merah usai memetik kemenangan pada laga pekan ke-19 Liga 1 2019. Persela membekap Arema FC 2-0 dalam laga derbi Jatim di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jatim, Jumat (20/9) malam.
Tambahan tiga poin membuat Persela keluar dari zona merah. Laskar Jokor Tingkir naik ke posisi 14 dengan nilai 19 dari 19 laga. Sementara Arema gagal naik ke lima besar dan harus tertahan di peringkat delapan dengan nilai 27 dari 18 laga.
Kemenangan tim berjuluk Laksar Joko Tingkir ini sekaligus melanjutkan tren positifnya dalam menghadapi Arema FC di Lamongan, yakni selalu menang atas tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sebelumnya Arema pernah kalah 0-4.
Pada laga itu, Arema FC yang diasuh Milomir Seslija bermain tak lepas sejak kick-off babak pertama dimulai. Beberapa kali para pemain Arema juga melakukan kesalahan, terutama saat mendapatkan peluang di pertahanan Persela.
Berbeda dengan tuan rumah yang bermain agresif sejak awal laga dan mampu membuka skor pada menit ke-17. Berawal dari pemain asing Kei Hirose yang menggiring bola dari tengah ke sisi kanan pertahanan Arema. Kecepatan dan liukannya membuat Kei mampu menembus kotak penati tim tamu. Ia kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang Arema. Umpan yang tak bisa dihalau sempurna bek Arema itu jatuh ke Sugeng Efendi yang dengan sekali kontrol melepaskan tendangan keras untuk menjebol gawang yang dijaga Kartika Ajie. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela tidak menurunkan tempo permainan agresifnya, sehingga dua menit saat laga babak kedua dimulai Rafael Oliviera mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0, setelah pemain Arema FC melakukan kesalahan saat menggiring bola. Tendangan keras terarah Rafael tak bisa ditahan Kartiak Ajie.
Keunggulan Persela sempat bertambah di menit 52 menjadi 3-0 setelah sebuah umpan terobosan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Rafael Olivera. Namun posisi pemain depan Persela ini offside, sehingga gol tersebut dianulir.
Permainan monoton Arema FC hingga babak kedua membuat pelatih Milomir Seslija mengubah strategi dengan memasukkan Rifaldi Bawuo pada menit 61. Upaya ini sempat membuat Arema FC berani menggebrak pertahanan Persela, namun hingga peluit akhir dibunyikan wasit hasil 2-0 untuk tuan rumah tidak berubah.