REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea melangkah ke babak 16 besar Piala Liga Inggris setelah menang besar 7-1 atas Grimsby Town, di Stamford Bridge, Kamis (26/9) dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan kandang pertama Frank Lampard sejak duduk di kursi pelatih Chelsea.
Pada babak 16 besar yang digelar 29 Oktober, Chelsea akan bertemu Manchester United (MU). Momen ini bisa jadi ajang balas dendam atas kekalahan 4-0 di Liga Primer Inggris, Agustus lalu, di Old Trafford.
Lampard memprediksi laga kontra Iblis Merah akan berlangsung sengit. Sebab, Chelsea dan MU sama-sama tim besar di tanah Inggris. Lampard juga tak ingin berpatokan kepada performa MU yang belum menanjak.
"Saya pikir banyak yang bisa terjadi dalam sepak bola dalam waktu singkat. Babak berikutnya tidak akan datang besok. Kami harus menghormati kenyataan bahwa mereka memiliki pemain bagus,” ujar Lampard, dilansir dari Skysports, Kamis (26/9).
Kekalahan Chelsea dari MU menjadi pukulan telak bagi Lampard. Fakta itu menjadi alasan Lampard bahwa pertandingan di rumah sendiri tak akan berjalan mulus. Kendati demikian, dia mengatakan menyukai melakoni laga yang berlangsung sulit.
Mantan kapten Chelsea saat masih aktif bermain itu memprediksi Ole Gunnar Solskjaer akan membawa pemain terbaiknya. Namun Lampard senang pemain-pemain mudanya menunjukkan permainan apik. Seperti Reece James yang merupakan lulusan akademi Chelsea menjadi binyang kemenangan atas Grimsby.
Lampard memberikan kesempatan kepada empat lulusan akademi Chelsea ketika melawan Grimsby. Selain James, ada juga Billy Gilmour yang begitu menonjol di lini tengah. Termasuk permainan Marc Guehi membuat Lampard terkesan.
"Saya senang beberapa pemain yang belum bermain begitu banyak menit dimainkan, ada beberapa debutan dan para pemain muda yang datang memperbaiki tim yang bagus," kata Lampard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika