REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan dipermalukan tamunya Fiorentina 1-3 pada laga pekan keenam Serie A, Senin (30/9) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat Rossoneri turun ke posisi 16 klasemen dengan koleksi enam poin. Sementara Fiorentina naik ke posisi kesembilan dengan delapan poin.
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo kecewa dengan hasil tersebut. Dia menyalahkan pemainnya yang tampil buruk di kandang sendiri, padahal sempat menunjukkan performa menjanjikan sebelumnya. "Saya percaya pada ide-ide saya, tetapi tim Milan ini tampak seperti muncul tanpa pernah menjalani sesi latihan bersama," kata Giampaolo kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Dia mengaku strateginya tidak berjalan baik pada laga tersebut. Menurutnya ada beberapa pemain muda yang harusnya bisa memaksimalkan kemampuan individu, namun itu tak berhasil.Giampaolo menyadari kesalahan ini membuat fan kecewa. Sebab itu, dia mengaku pasrah atas protes yang akan didampaikan oleh fan.
"Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda harus memiliki kekuatan untuk melekat pada identitas Anda sebagai sebuah tim. Jika kita mencoba menyelesaikan berbagai hal secara individu, kita berisiko tenggelam dalam kesulitan dan itulah yang terjadi malam ini," kata Giampaolo.
Giampaolo kini menjadi pelatih AC Milan pertama yang kalah empat kali dari enam pertandingan pertamanya. Rossoneri benar-benar hancur saat bermain di kandang sendiri di San Siro.
“Tim bermain dengan karakter hebat hanya tiga hari yang lalu dan saya melihat momen-momen sepakbola yang saya sukai. Malam ini, itu dimainkan dengan buruk pada tingkat individu, tanpa organisasi atau rasa tanggung jawab kolektif,” kata dia.
Afrizal Rosikhul Ilmi