Jumat 04 Oct 2019 13:40 WIB

Tol Pandaan-Malang Seksi 4 Segera Dioperasikan

Tol Pandaan-Malang Seksi 4 juga telah selesai melewati tahap uji laik oleh BPJT.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolanda
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan tol Pandaan-Malang seksi IV di Pakis, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan tol Pandaan-Malang seksi IV di Pakis, Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Pembangunan fisik atau konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2) sepanjang 4,75 kilometer telah rampung 100 persen sejak akhir September 2019. PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), selaku pengelola menargetkan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 tersebut dapat beroperasi bulan ini.

“Seksi 1 sampai dengan 3 sudah diberlakukan tarif sejak 9 Agustus 2019. Saat ini untuk Seksi 4 sudah selesai konstruksi 100 persen," ujar Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo dikonfirmasi Jumat (4/10).

Baca Juga

Agus mengungkapkan, Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 juga telah selesai melewati tahap uji laik oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Agus menambahkan, uji laik dilakukan untuk memastikan keamanan jalan terpenuhi.

"Uji laik mencakup guard rail atau pagar pengaman jalan, marka, rambu, penerangan jalan umum (PJU), hingga konstruksi secara keseluruhan," ujar Agus.

Agus melanjutkam, berdasarkan hasil pengujian, Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 telah dinyatakn lulus uji laik. Dia pun berharap, dalam waktu dekat, Surat Keputusan (SK) operasi dan tarifnya segera keluar agar dapat segera digunakan oleh masyarakat.

Komisaris Utama Jasa Marga Sapto Amal Damandari, memberikan target kepada PT JPM untuk melakukan percepatan pembangunan konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang). Jalan tol yang memiliki panjang 3,11 kilometer tersebut, progresnya telah mencapai 76 persen pada akhir September 2019.

Sapto berharap, untuk Seksi 5 (Pakis-Malang) diharapkan dapat beroperasi secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. "Mudah-mudahan, jalan tol ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur yang selama ini membutuhkan mobilisasi orang maupun jasa yang lebih cepat antara Kota Surabaya dan Malang,” kata Sapto.

Jalan Tol Pandaan-Malang memiliki total panjang 38,488 kilometer. Pembangunannya dibagi dalam lima seksi. Tiga seksi sudah diresmikan Presiden pada 13 Mei 2019. Ketiga seksi itu adalah Seksi 1 (Pandaan-Purwodadi) sepanjang 15,475 kilometer, Seksi 2 (Purwodadi-Lawang) 8,05 kilometer, dan Seksi 3 (Lawang-Singosari) 7,10 kilometer.

Sementara itu, Seksi 4 (Pakis 1-Pakis 2) sepanjang 4,75 kilometer dan Seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,11 kilometer masih dalam tahap penyelesaian. Walaupun bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1,5 jam. Selain itu, Jalan Tol Pandaan-Malang dapat menjadi pilihan utama bagi warga Surabaya yang ingin berlibur ke daerah Malang Raya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement