REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengamalkan atau membaca sejumlah ayat dalam Alquran di waktu malam, salah satunya sejumlah ayat dari surat al-Baqarah. Surat al-Baqarah memiliki banyak keutamaan seperti yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui sabda-sabdanya. Bahkan, sejumlah hadits menganjurkan agar membaca beberapa ayat dari surat al-Baqarah di waktu malam.
Lantas, ayat apa saja yang dianjurkan untuk diamalkan atau dibaca di waktu malam, utamanya menjelang tidur?
Dalam buku berjudul "Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran" yang ditulis oleh Imam Nawawi, ketika hendak tidur disunahkan untuk membaca Ayat Kursi, surat al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain, dan ayat terakhir surat al-Baqarah. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al-Badri, Nabi SAW beliau bersabda, "Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada waktu malam, ia pasti tercukupi olehnya (melidunginya)" (Muttafaq Alaih).
Hadits lain dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian menjadikan rumahmu seperti kuburan, karena sesungguhnya akan lari dan meninggalkan rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah" (HR. Muslim".
Sejumlah pakar mengatakan, maksud dari tercukupi ialah mencukupinya dari sembahyang malam atau berarti sudah menjadi pengganti shalat malam. Para ulama lainnya mengatakan, hal itu bermakna melindunginya dari gangguan atau keajahatan pada malam tersebut.
Prof. Dr. Musthafa Al-Bugha dalam Nuzhah Al-Muttaqin (hal. 400-401) menyebutkan, bahwa para ulama mengatakan siapa yang membaca dua ayat terakhir surat al-Baqarah, maka Allah akan memberikan kecukupan baginya untuk urusan dunia dan akhiratnya. Selain itu, orang tersebut akan dijauhkan dari kejelekan. Adapula ulama yang mengatakan, bahwa dengan membaca ayat tersebut imannya akan diperbaharui. Hal itu karena di dalam ayat tersebut bisa sebagai pengganti dari berbagai dzikir, karena di dalamnya sudah terdapat do'a untuk meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Keutamaan membaca surat al-Baqarah juga dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud. Ia mengatakan, "Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat al-Baqarah pada suatu malam, maka syaitan tidak akan masuk ke rumahnya pada malam itu. Yaitu empat ayat dari awal surat al-Baqarah, ayat kursi dan dua ayat selanjutnya, serta tiga ayat terakhir surat al-Baqarah. Dalam satu riwayat disebutkan pada hari itu dia dan keluarganya tidak akan didekati syaitan, dan tidak ada sesuatu yang dibencinya. Dan tidaklah ayat-ayat itu dibacakan atas orang gila, melainkan dia akan sadar (sembuh)."
Ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang keutamaan (fadhilah) membaca akhir surat al-Baqarah. Seperti dikutip dari buku berjudul "Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad" yang ditulis oleh Ustaz Ahmad Zacky el-Syafa, disebutkan bahwa Rasulullah saw memberitahukan bahwa beliau diberi anugerah penutup surat al-Baqarah (ayat 284-286) sebagai gudang (penyimpan harta) di bawah 'Arasy (HR. Ahmad).
Selain itu, Rasulullah saw menjelaskan bahwa rumah yang tidak dibacakan akhir surat al-Baqarah di dalamnya selama tiga malam, maka syaitan akan mendekatinya (HR. Tirmidzi). Selanjutnya, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya orang yang membaca dua ayat akhir surat al-Baqarah, maka sama halnya ia membaca satu surat penuh surat al-Baqarah." (HR. Bukhari).
Rasulullah saw juga menganjurkan untuk memperbanyak membaca Ayat Kursi di semua tempat dan membacanya setiap malam ketika hendak tidur dan membaca Al Muawwidzatain (surat an-Naas dan al-Falaq) setiap setelah sembahyang. Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra, "Rasulullah saw menyuruhku membaca Mu'awwidzatain setiap selesai sembahyang."
Hadits lain menyebutkan keutamaan membaca ayat kursi, dari Ubay bin Ka'ab, dia menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, "Abu Al-Mundzir, tahukah engkau ayat yang paling istimewa dalam Kitabullah?" Aku menjawab, "Tiada Ilah selain Dia yang hidup kekal dan terus menerus mengurus makhluk-Nya (ayat Al-Kursi)." Beliau menepuk dadaku sambil bersabda, "Sungguh luar ilmumu, Abu Al-Mundzir." (HR. Muslim).
Selain membaca surat al-Baqarah, Rasulullah SAW juga mencontohkan agar umat Islam membaca surat al-Ikhlas dan surat an-Naas serta al-Falaq di waktu malam. Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya, "Janganlah engkau biarkan malam berlalu, kecuali engkau membaca di dalamnya Qul huwallaahu Ahad dan Al-Mu'awwidzatain. Maka tidaklah tiba suatu malam kepadaku kecuali aku membacanya." Dikatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW membaca surat-surat tersebut menjelang tidur.