REPUBLIKA.CO.ID, TRNAVA -- Pelatih timmas Wales Ryan Giggs merasa puas dengan hasil yang dipetik anak asuhnya. Meski, sejatinya mereka hanya membawa pulang satu angka saat bertanding melawan timnas Slovakia pada laga Grup E Kualifikasi Euro 2020 di Stadion City Arena, Trnava, Jumat (11/10).
Laga Slovakia kontra Wales berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Wales tidak dapat mengambil keuntungan dari Slovakia yang hanya tampil dengan 10 pemain ketika bek Norbert Gyomber dikeluarkan setelah menerima dua kartu kuning.
"Saya pikir kami mengambil langkah maju, terutama saat berada dalam tekanan," jelas Giggs seusai laga dilansir Four Four Two, Jumat (11/10).
Mantan pemain Manchester United itu menambahkan, anak-anak asuhnya tampil percaya diri meski laga dimainkan di markas Slovakia. Untuk itu ia menilai hasil tersebut bisa jadi awal baik bagi skuat Wales untuk menjalani sisa laga kualifikasi.
"Secara keseluruhan saya senang mendapatkan hasil imbang karena kami terkadang berada di bawah tekanan. Tapi kami mungkin menciptakan peluang yang lebih baik. Kami bisa memenangkannya, kami bisa kalah," sambung dia.
Lebih lanjut, Pelatih Slovakia Pavel Hapal merasakan timnya mengakui kualitas yang di miliki sang tamu. Ia percaya Wales selalu dapat merepotkan mereka ketika kedua tim bertemu.
"Anda ingat pertandingan saat kami kalah dari Wales di Euro (2016). Mereka selalu berhasil membuat kami kesulitan. Kami ingin menang melalui permainan penekanan dan link-up yang tinggi, Wales ingin sukses melalui permainan bertahan yang baik dan serangan balik," tegas Pavel Hapal.
Wales unggul lebih dahulu melalui gol Kieffer Moore pada menit ke-25. Sebelum akhirnya Juracj Kucka menyamai skor menjadi 1-1 pada interval kedua. Hasil tersebut membuat Wales tetap tertahan di posisi empat klasemen Grup E dengan perolehan angka tujuh.
Sedangkan, Slovakia terus menguntit timnas Kroasia di posisi kedua dengan mengemas nilai 10 dari tiga kemenangan, sekali seri dan dua kekalahan.