Ahad 13 Oct 2019 09:58 WIB

Coffee Toffe Respons Budaya Ngopi dengan Konsep Baru

Mengandalkan kopi para petani, kedai ini siap merangkul komunitas.

Rep: Surya Dinata Irawan/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suasana di Coffee Toffe.
Foto: Dok. CT
Suasana di Coffee Toffe.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Kegemaran masyarakat dalam menikmati kopi sembari melaksanakan aktivitas lain direspons oleh Coffee Toffe sebagai sebuah peluang baru. Hadir di JL Raya Margonda, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Cofee Tofee kini mengusung konsep dengan nuansa anyar dan fasilitas yang lebih lengkap.

Manager Ekspansi Coffee Toffe Yunanto mengatakan, grand opening yang merupakan upgrade dari versi lama sudah dilakukan pada Sabtu (12/10).

Menurut dia, dengan konsep baru yang dikembangkan, kedai kopi tersebut bisa menampung hingga 165 pelanggan. Seluruh pelanggan kata dia, bisa bebas melakukan kegiatan yang membutuhkan kursi dan meja sebagai penunjang.

"Munculnya kedai-kedai kopi baru merupakan penyemangat kami untuk bisa berinovasi mengembangkan produk dan kita juga bangga kedai kopi sekarang menggunakan kopi lokal sehingga kopi Indonesia bisa dibanggakan banyak diminati pengusaha dan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar dia.

Yunanto mengatakan, pengembangan kedai sangat penting karena saat ini budaya minum kopi sudah bukan sekadar menikmati segelas minuman. Menurut dia, kopi menyatukan orang-orang sehingga memerlukan tempat besar untuk memfasilitasi orang-orang tersebut dalam berinteraksi.

"Di Bandung misalnya, kami buka tangan lebar-lebar untuk komunitas yang ingin kumpul di kedai kami," kata Yunan.

Yunan, demikian ia biasa disapa mengatakan, konsep baru ini juga membuat adanya penambahan varian menu. Seperti chichken skin, sandwich, dan beberapa minuman yang mengalami upgrade.

"Sejauh ini di Coffee Toffe itu avocado coffee masih terfavorit," ujar dia. Soal kopi, dia menyebut Coffee Toffe bekerjasama dengan beberapa petani di Surabaya, contohnya kopi Arjuno kemudiaan beberapa kopi kopi Sumatra, Malabar, dan lain- lain. "Kita akan membangun kebanggaan terhadap kopi lokal. Kita masih bisa mengeksplor lagi kopi-kopi indonesia," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement