Senin 14 Oct 2019 20:14 WIB

Priscilla tak Sabar Kembali Tampil di Indonesia

Selangkah lagi, Priscilla berkesempatan menghadapi juara atom ONE Championship.

Petarung wanita asal Indonesia yang berkecimpung di ONE Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan).
Foto: DOK. ONE
Petarung wanita asal Indonesia yang berkecimpung di ONE Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petarung kelas atom wanita Indonesia, Priscilla "Thathi" Hertati Lumban Gaol sekali lagi akan mendapatkan dukungan dari kerumunan pendukung tuan rumah di arena ONE Championship. Priscilla akan tampil di ring ONE: DAWN OF VALOR pada Jumat (25/10) mendatang. "Thathi" menghadapi Bozhena "Toto" Antoniyar dari Myanmar dalam ajang pembuktian sebagai kontestan penting penentuan calon pesaing berikutnya untuk menjadi juara dunia wanita di kelas Atomweight. 

 

Bagi Priscilla, bertanding di negaranya sendiri sangat menguntungkan. Dia pun sangat menantikannya.

 

Selalu bagus untuk bertanding di rumah. Berkompetisi di Jakarta, bagi saya, pasti lebih nyaman karena saya tahu bahwa banyak keluarga saya akan ada untuk mendukung dan menyemangati saya, yang selalu merupakan hal baik," kata petarung berusia 31 tahun asal Jakarta ini.

 

Lebih penting lagi, dia berjanji untuk memberikan penampilan yang akan diingat oleh para penggemar dari kota kelahirannya tersebut.

 

“Tentu saja, saya akan menunjukkan yang lebih dari saya kepada penonton. Apa yang bisa saya janjikan kepada para penggemar di Jakarta adalah bahwa saya akan menunjukkan penampilan terbaik saya pada tanggal 25 Oktober nanti,” kata Priscilla.

 

Kemenangan impresif Priscilla atas Nou Srey Pov pada laga sebelumnya, dan apabila menang atas Antoniyar nanti di Jakarta akan membuat catatan rekor tersendiri. Catatan ini adalah dua kemenangan beruntun dan keempat di lima laga terakhir. Ia berharap akan bisa mendorongnya ke status penantang juara dunia.

 

"Mudah-mudahan, jika bisa cukup mengesankan dalam kemenangan nanti, itu akan cukup bagi saya untuk dianggap sebagai pesaing utama di kelas atom," jelasnya.

 

Namun sebelum berpikir tentang gelar, "Thathi" harus melewati sang petatung berbahaya, Antoniyar terlebih dahulu.

 

“Bozhena Antoniyar adalah petarung yang sangat bagus. Dari apa yang saya tahu, dia adalah striker berbahaya, dia adalah petinju hebat dari negaranya Myanmar, jadi saya benar-benar harus berhati-hati dengan pergerakan tangannya," kata Priscilla.

 

Mengingat ia juga fasih dalam striking, Priscilla percaya para penggemar akan disuguhkan yang bagus ketika ia dan lawannya memasuki ring.

 

"Tentu saja, kekuatannya terletak pada pukulannya, tapi saya tahu bahwa saya bisa mengimbanginya, kami berdua adalah striker yang berbakat, sehingga akan membuat pertarungan seru antara kami berdua," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement