REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pasca-mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada Agustus lalu, Giorgio Chiellini terus menjalani proses penyembuhan bersama tim dokter Juventus. Bek tengah berusia 35 tahun itu kini diprediksi sudah bisa kembali memperkuat Si Nyonya Tua pada awal tahun depan.
Bek tengah asal Italia itu mengalami cedera robek ACL di lututnya kala menjalani sesi latihan pada akhir Agustus. Chiellini pun baru melakoni satu partai di laga pembuka Serie A Liga Italia, kala Juventus membekap Parma, 1-0, Agustus. Chiellini diprediksi harus menepi selama enam bulan.
Agen Chiellini, Davide Lippi, mengungkapkan, proses penyembuhan Chiellini berlangsung dengan baik dan mengalami kemajuan pesat. Dengan segala kemajuan proses penyembuhan tersebut, Davide menyatakan, Chiellini sudah bisa merumput setidaknya pada fase kedua musim ini atau sekitar awal tahun depan.
''Saya tidak tahu tanggal tepatnya, tapi yang jelas pada awal tahun depan. Mungkin pada akhir Januari, Februari, atau Maret. Namun, yang pasti, dia sudah bisa ambil bagian di fase-fase akhir musim ini,'' ujar Lippi kepada TMW Radio seperti dikutip Football Italia, Jumat (18/10).
Bergabung bersama Juventus sejak 2005, Chiellini mampu tampil sebagai sebagai andalan di lini belakang i Bianconeri dan memilih bertahan saat Juventus terkena sanksi turun kasta ke Serie B lantaran skandal Calciopoli pada 2006. Chiellini pun menjadi salah satu pemain kunci kala Juventus kembali menancapkan dominasinya lewat torehan Scudetto pada 2011 silam.
Pemain berjuluk King Kong itu akhirnya menyandang ban kapten Juventus sejak 2014 silam. Selama 15 musim memperkuat Juventus, Chiellini telah mempersembahkan delapan titel scudetto Serie A, empat trofi Coppa Italia, dan dua kali mengantarkan Si Nyonya Tua tampil di partai final Liga Champions.