Jumat 18 Oct 2019 15:51 WIB

Bank BJB MoU Dengan Pemprov Jabar dan PT PPA

Kesepakatan dilakukan saat West Java Investment Summit.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) bersama Kepala Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat Doni P Joewono (kiri), Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi (kedua kiri) Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi (kedua kanan) dan Presiden Direktur PT Perusahaan Pengelola Aset Iman Rachman (ketiga kiri) menunjukan nota perjanjian kerjasama investasi pada acara West Java Investment Summit 2019, di Kota Bandung, Jumat (18/10).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan) bersama Kepala Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat Doni P Joewono (kiri), Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi (kedua kiri) Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi (kedua kanan) dan Presiden Direktur PT Perusahaan Pengelola Aset Iman Rachman (ketiga kiri) menunjukan nota perjanjian kerjasama investasi pada acara West Java Investment Summit 2019, di Kota Bandung, Jumat (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah BUMD Jawa Barat melakukan penandatanganan nota kesepahaman beragam rencana strategis dalam ajang West Java Investment Summit (WJIS) di Trans Luxury Hotel, Bandung, Jumat (18/10). Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam menjaring investor pemprov mendahulukan kerja sama yang terjalin dengan BUMD terlebih dahulu.

“Saya selalu mendahulukan BUMD selama bisnisnya berhubungan dengan BUMD,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, kepada wartawan.

Baca Juga

Emil nilai, penting bagi BUMD mendapatkan benefit lebih dahulu dibanding swasta. Karena, tujuannya tetap demi kesejahteraan Jawa Barat. Salah satu MoU yang dilakukan BUMD adalah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (Bank bjb) yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi JawaBarat dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dalam pengembangan usaha sekaligus memperkuat dorongan terhadap realisasi program-program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.

Kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, Yuddy Renaldi Direktur Utama Bank bjb, dan Iman Rachman selaku Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset(Persero).

 

Menurut Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, kerja sama ini akan semakin memudahkan para pihak yang terlibat di dalamnya untuk saling mengakses dan menyediakan kebutuhan untuk menunjang upaya maupun target pembangunan pemerintah. Hal ini dilakukan, untuk pertumbuhan infrastruktur daerah dan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, sesuai dengan semangat sinergi dan kolaborasi yang digaungkanPemerintah Provinsi Jawa Barat, bank BJB selalu berkomitmen untuk terus membuka dan mempererat jalinan silaturahmi yang memberimanfaat dalam mempermudah langkah. Sekaligus, membuka jendelaguna menatap cakrawala peluang serta harapan yang lebih luas.

"Bank BJB meyakini, semangat untuk selalu berkontribusi akan terasasemakin membara jika dibarengi dengan langkah kolaborasi," kata Yuddy Renaldi.

 

Tujuan pengembangan usaha yang diharapkan dari kerja sama ini, kata dia, merupakan bagian dari semangat revitalisasi dan pengembangan BUMD Provinsi Jawa Barat yang digalakkan pemerintah untuk mewujudkan visi Jabar Juara lahir Batin. Hal tersebut, menjadi sesuatu yang niscaya diupayakan. Baik bank bjb, Pemprov Jabar dan PT PPA menyepakati untuk saling bersinergi guna mendukung percepatan, monitoring dan evaluasi kesepakatan.

 

Ruang lingkup kesepakatan bersama ini, kata dia, meliputi pemetaan dan monitoring permasalahan dalam upaya pengembangan dan revitalisasi BUMD di Jawa Barat, penyediaan pembiayaan melalui skemapinjaman dan/atau pembiayaan sesuai dengan ketentuan, fasilitasi dankoordinasi dan penyusunan rekomendasi tindak lanjut rencana pengembangan dan revitalisasi BUMD di Jawa Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement