REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Negosiasi perdagangan antara China dan Amerika Serikat mencapai kemajuan. Wakil Menteri Luar Negeri China, Le Yucheng, mengatakan, antar negara saling menghormati dan meyakini bisa menyelesaikan masalah yang ada.
Yucheng menyampaikan, tidak ada negara yang dapat makmur tanpa bekerja sama dengan negara lain. Dunia, kata Le, juga ingin agar China dan AS segera mengakhiri perang dagang. Karenanya untuk mencapai kesepakatan perlu adanya keterbukaan agar perang dingin bisa berakhir.
Pemerintah China mengaku khawatir jika Washington menginginkan 'pemisahan penuh' dengan China.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (22/10), kedua negara telah menyelesaikan sengketa perdagangan. AS juga mengumumkan kesepakatan 'tahap I' dengan Cina dengan menanggungkan kenaikan tarif bea masuk atas barang-barang dari Cina yang dijadwalkan diterapkan pada Oktober.