Kamis 24 Oct 2019 00:20 WIB

Manajemen Barito Hadirkan Legenda Klub untuk Motivasi Pemain

Pertemuan ini bentuk kekeluargaan yang selalu dijaga Barito Putera.

Red: Israr Itah
Pesepak bola Barito Putera Fransisco Wagsley Rodrigues De Sousa Filho (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya Rafael Feital Da Silva (kanan) usai mencetak gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat (18/10/2019).
Foto: Antara/Bayu Pratama
Pesepak bola Barito Putera Fransisco Wagsley Rodrigues De Sousa Filho (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan setimnya Rafael Feital Da Silva (kanan) usai mencetak gol ke gawang Perseru Badak Lampung FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Jumat (18/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Manajemen Barito Putera menghadirkan para pemain legenda klub tersebut untuk memotivasi para pemain yang sedang berjuang untuk menjauhi zona degradasi pada kompetisi Liga 1 2019. Menurut Manajer Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman HB, pertemuan ini bentuk kekeluargaan yang selalu dijaga Barito Putera. Pertemuan pemain, legenda klub, dan perwakilan suporter berlangsung di kediaman Hasnuryadi di Kampung Malayu, Banjarmasin, Rabu (23/10).

"Jadi ini amanat pendiri klub bahwa dalam Barito Putera itu sekali keluarga selamanya akan tetap keluarga," tutur Hasnuryadi.

Baca Juga

Dari itu, kata anggota DPR RI ini, pihaknya mengumpulkan para pemain legenda Barito Putera pada masa lalu tersebut sebagai bentuk silaturahim dan memberi dukungan untuk junior mereka yang sedang berlaga saat ini.

"Pengalaman mereka bisa disampaikan kepada adek-adeknya sekarang ini, sebagai penyemangat agar berjuang keras demi kebesaran klub," paparnya.

Hasnuryadi mengatakan, para pemain Barito Putera sekarang harus bisa mencontoh para legenda klub akan kekompakan mereka pada waktu lalu tersebut. Sebab, lanjut dia, tanpa pemain bintang dan pemain asing pada 1994-1995 lalu para pemain legenda ini bisa masuk finalis Liga 1 waktu itu.

"Jadi semangat dan kekompakan mereka waktu itu yang harus dicontoh para pemain sekarang. Ini bukan bicara masalah teknis, tapi masalah semangat," tuturnya.

Sebab, lanjut Hasnuryadi, masalah teknis permainan di lapangan tetap mereka percayakan kepada pelatih Djajang Nurjaman dan asisten pelatih Yunan Helmi. Menurut dia, ini semata-mata berbagi pengalaman, termasuk mencari masukan dari suporter bagi Barito Putera agar terus menjauhi zona degradasi.

Barito Putera saat ini menduduki posisi ke-12 dengan nilai 26 dari 24 laga. Poin ini jauh dari aman karena berselisih tipis dari enam tim di bawahnya, terlebih ada yang masih menyimpan laga sisa lebih banyak.

Mantan pemain legenda Barito Putera Frans Sinatra Huwai mengatakan, pihaknya berharap para pemain saat ini terus berjuang keras untuk mengangkat prestasi.

"Kita berbagi pengalaman saja ini, semoga bisa memicu semangat mereka, dan bermain lebih bagus," tutur mantan kapten tim Barito Putera tersebut.

Pria yang kini melatih Martapura FC pada liga II tersebut memberikan masukan, agar pemain sekarang harus benar-benar memiliki jiwa klub, sebab secara materi pemain dan pelatih, dirasa sudah cukup baik.

"Tapi kita melihat di lapangan, masih kurang maksimal kelompok saat bermain, jadi ini yang menjadi masukan kami untuk mereka," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemain Barito Putera saat ini Aditya Harlan menyatakan, bahwa masukan para senior mereka ini sangat luar biasa, terutama untuk menjaga permainan mereka tetap solid dan kompak.

"Kami sangat berterima kasih pada pemain legenda Barito Putera mau berbagi pengalaman, sebab mereka idola kami juga dulunya," kata kiper Barito Putera tersebut.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement