REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona susah payah memetik kemenangan 2-1 atas Slavia Paraha pada laga Grup F Liga Champions di Stadion Sinobo, Praha, Kamis (23/10) dini hari WIB. Butuh gol bunuh diri pemain Slavia pada babak kedua dan pertahanan kuat dari Barcelona untuk memastikan Lionel Messi dkk pulang membawa tiga poin.
Hasil ini membuat Barcelona memuncaki Grup F dengan nilai tujuh, unggul tiga angka dari Inter Milan di posisi kedua. Inter naik ke posisi runner-up setelah menumbangkan Borussia Dortmund 2-0 di Milan.
Jalannya laga
Barcelona menyerbu pertahanan Slavia sejak pertandingan dimulai. Hasilnya, Blaugrana langsung memimpin pada menit ketiga ketika Messi menuntaskan kerja sama satu dua dengan Arthur. Gol ini membuat Messi menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak setidaknya sekali dalam 15 musim berturut-turut dalam kompetisi antarklub terelite Eropa ini.
Tapi gol ini justru memacu Slavia bermain ofensif. Sepanjang babak pertama, Barcelona dipaksa lebih banyak bertahan. Tuan rumah memiliki tiga peluang emas yang digagalkan oleh kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen hingga turun minum.
Slavia akhirnya mendapatkan gol yang mereka cari lima menit setelah istirahat ketika Lukas Masopust mengirimkan umpan matang kepada Jan Boril di depan gawang yang diselesaikan dengan sempurna.
Tapi Barcelona kembali memimpin tujuh menit berselang. Tendangan Luis Suarez dari sudut sempit mengenai Peter Olayinka dan bola masuk ke gawang Slavia.
Slavia terus mendorong ke depan untuk mencari setidaknya gol penyama. Tapi para pemain Barcelona bertahan rapat dan menyulitkan tuan rumah untuk mencetak gol.
Kekalahan ini menempatkan Slavia di dasar klasemen dengan satu poin dari tiga laga.