REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menyatakan kemenangan tipis 1-0 atas Partizan Belgrade di Liga Europa, Jumat (25/10) di Stadium Partizan, merupakan momentum kebangkitan Iblis Merah.
Sejak terakhir kali menang di kandang lawan kontra Paris Saint-Germain (PSG), Maret lalu, di Liga Champions, MU belum menorehkan kemenangan dari 11 penampilan tandang di kancah Eropa.
Solskjaer berharap, kemenangan tandang juga diraih anak asuhnya di liga domestik. Sebab, sudah delapan bulan pemainnya tak pernah menang lagi saat melawat ke stadion lawan.
"Kami butuh kemenangan away juga di Liga Primer sekaligus mencatatkan clean sheet. Itu dapat menambah motivasi pemain kami," kata Solskjaer seperti dilansir BBC Sport.
Di satu sisi, MU dapat dipastikan lolos dari babak penyisihan grup jika kembali mampu mengalahkan Partizan Belgrade di Old Trafford, awal November mendatang.
Solskjaer masih percaya pada penggawanya meski tengah diterpa badai cedera. Sang pencetak gol tunggal, Anthony Martial pun dapat membuktikan kualitasnya setelah kembali dari absen selama dua bulan.
Martial berhasil mencetak satu-satunya shot on goal dalam laga itu, sekaligus menunaikan tugasnya dari titik putih untuk membawa MU merebut tiga poin dari wakil Serbia.
MU memuncaki Grup L dengan nilai tujuh dari tiga laga. AZ Alkmaar mnempati posisi kedua dengan nilai lima. Partizan berada di posisi tiga dengan nilai empat, sementara Astana berada di dasar klasemen dengan poin nol.