REPUBLIKA.CO.ID, FLAMENGO -- Wakil Presiden Flamengo Marcos Braz mengonfirmasi apabila klubnya berusaha melakukan segala upaya untuk bisa mempermanenkan status striker, Gabriel Barbosa. Braz bahkan tak segan memberikan penawaran menggiurkan untuk klub sang pemain, Inter Milan.
"Proses pembicaraan untuk mempertahankannya sedang berlangsung, tetapi ini masih terlalu dini. Kami pun sudah berbicara dengan agen sang pemain. Saya pikir tak ada masalah dengannya untuk tinggal di sini," ujar Braz dilansir Football Italia, Jumat (25/10).
Penyerang asal Brasil itu didatangkan Inter dari klub Santos pada musim 2016 silam. Sayang, performanya dianggap biasa saja. Alhasil, nasib Gabriel Barbosa di Giuseppe Meazza berjalan macet. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan dan menjalani karier sebagai pemain pinjaman.
Pesepak bola yang akrab disapa Gabigol tersebut sempat bermain untuk klub Portugal Benfica, dan kembali ke tim lama Santos. Akan tetapi, performanya tak meyakinkan kedua tim hingga pada Januari 2019 kemarin ia merapat ke Flamengo.
Bergabung dengan Flamengo, Gabigol perlahan kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Ia sukses menunjukkan penampilan impresif dengan mencatat 26 gol serta enam assist dari 31 laga di semua kompetisi. Teranyar, Gabigol berhasil membawa Flamengo lolos ke final Copa Libertadores tahun ini.
Praktis, dengan segala catatan positif itu, pihak manajemen klub berniat untuk mempermanenkan sang pemain dan tak segan melayangkan tawaran menarik kepada Inter Milan.
"Flamengo akan membuat proposal yang kuat dan memuaskan untuk (Inter). Kami akan melakukan segala upaya untuk mempertahankannya," sambung Braz yang dilaporkan akan terbang ke Italia untuk melakukan negosiasi pada bulan November mendatang.
Apabila merujuk pada kekuatan lini depan Inter musim 2019/2020, klub yang berbasis di kota mode Italia tak keberatan untuk melepas pesepak bola 23 tahun. Pasalnya, La Beneamata sudah memiliki stok penyerang berkelas semacam Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Alexis Sanchez, dan bomber muda Sebastiano Esposito.
Ikuti Whatsapp Channel Republika