REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zakat Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan, salah satunya untuk pengentasan kemiskinan. Deputi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, menyatakan Forum Lembaga Amil Zakat (LAZ) sebagai komplemen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan baru.
“Oleh karena itu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan maka perlu ada cara baru meluaskan kolaborasi,” kata Agus dalam keterangan yang diterima Republika, Jumat (25/10).
Kerja sama tersebut diupayakan melalui acara CEO LAZ yang digelar 23-24 Oktober kemarin di Jakarta. Acara ini dihadiri lebih dari seratus lembaga amil zakat seluruh Indonesia yang berkolaborasi mengentaskan kemiskinan.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi peran lembaga zakat, yang diimplementasikan melalui program pemberdayaan desa berdaya serta kemanusiaan lainnya,” ujar Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Irvan Nugraha.
Irvan berharap, kolaborasi ini dapat mempercepat penyelesaian masalah kemiskinan, dan mengoptimalkan dana zakat. Dia juga berharap, kerja sama ini ke depannya dapat diperluas dan mampu melibatkan lebih banyak stakeholder.