REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tak bisa menyembunyikan ketertarikannya menggunakan jasa Zlatan Ibrahimovic. De Laurentiis menilai, pemain LA Galaxy itu bisa menjadi 'kekuatan pendorong' dalam skuat Napoli.
Napoli memang tengah memburu tanda tangan Ibrahimovic pada Januari nanti setelah kontrak sang pemain di LA Galaxy habis tahun ini. De Laurentiis tak henti menyanjung striker veteran tersebut.
"Ibrahimovic adalah pemain cemerlang. Dia masih mampu berbuat banyak dan dia bia menjadi kekuatan pendorong untuk tim ini. Saya yakin pelatih mana pun akan senang memiliki dia di dalam timnya," kata De Laurentiis dalam laman ESPN.
"Dia bahkan bisa menjadi semacam poin referensi. Dia cocok untuk tim mana saja," pungkas bos Napoli ini dalam laman football-italia.
Ibrahimovic saat ini bermain untuk kesebelasan Amerika Serikat, LA Galaxy, di ajang Major Super League (MLS). Namun, kontrak pesepak bola asal Swedia tersebut akan berakhir di pengujung musim ini. Ambisi De Laurentiis sepertinya harus dibayar mahal. Bukan soal biaya kepindahan sang pemain melainkan nominal gaji yang diminta Ibra.
Pria yang mengawali karier profesionalnya bersama FC Malmo dilaporkan meminta bayaran sebesar 5 juta euro selama 18 bulan ke depan atau hingga musim panas 2021. La Gazzetta dello Sport juga menambahkan apabila i Partenopei sedang mempelajari situasi tersebut, tetapi hanya siap untuk menawarkan 1,5 juta euro hingga akhir musim, dengan opsi perpanjangan untuk kampanye 2020/2021 sebesar 3 juta euro, pada tahap ini.
Dengan mengingat hal itu, masalah bonus dan hak iklan dapat memainkan peran kunci untuk Ibrahimovic datang ke San Paolo. Sementara, Zlatan Ibrahimovic mengaku belum memutuskan kemana akan pergi, setelah kontraknya bersama LA Galaxy berakhir. Kontrak Ibrahimovic bersama LA Galaxy akan selesai pada akhir musim ini.
"Saya masih punya dua bulan (sebelum kontraknya berakhir), kita lihat apa yang akan terjadi," ucapnya.
Ibrahimovic bergabung bersama LA Galaxy pada 2018 lalu. Ibrahimovic telah menggairahkan liga sepak bola Amerika Serikat itu dengan produktivitas golnya yang mencetak 53 gol dari 58 pertandingan. Seperti biasanya, Ibrahimovic pun menyebut jika Major League Soccer (MLS) atau Liga Amerika Serikat membutuhkan kehadirannya.
"(Jika saya bertahan), maka MLS bagus, karena seluruh dunia akan menyaksikannya. Jika saya tak bertahan, tak ada yang mengingat apa itu MLS," katanya.